jpnn.com - JAKARTA-Anggota Komisi II DPR RI Bambang Riyanto Meminta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengambil tindakan. Pasalnya, ada 181 lulusan STAN asal Papua dan Papua Barat yang nasibnya diabaikan.
Politikus asal Gerindra itu mengaku telah menyurati MenPAN-RB, Menkeu, Mendagri, Seskab, dan Pimpinan DPR agar masalah 181 putra-putri Papua itu segera diselesaikan.
BACA JUGA: Komisi VI DPR Gerah dengan Pernyataan Rizal Ramli
"Ini masalah besar, karena semua resmi dan sudah dijanjikan akan diangkat. Mereka juga sudah melewati proses tes," ujar Bambang kepada JPNN, Rabu (19/8).
Saat ini, lanjutnya, putra-putri Papua lulusan STAN tengah menunggu kebijakan pemerintah untuk mengangkat mereka menjadi CPNS. Bambang menyarankan, pemerintah harus segera bertindak sebelum putra-putri Papua ini melakukan aksi yang menuntut haknya.
BACA JUGA: Jokowi Minta Setop Ketergantungan Energi Fosil
"Jangan tunggu didemo baru ambil langkah. Ini mereka sudah mengikuti prosedur, kini mereka menuntut haknya. Pemerintah jangan berdalih lagi ada moratorium, dan lainnya. Kan ada formasi khusus lulusan ikatan dinas tahun ini, jadi kami minta 181 putra-putri Papua dialokasikan dalam formasi CPNS 2015," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Komunikasi tak Pintar, Pejabat Struktural Perlu Ditatar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Rapat, Jokowi Tiba-tiba Tegaskan Tugas Wapres, Menko, dan Menteri
Redaktur : Tim Redaksi