Politikus Golkar Anggap Pernyataan Romy Prematur Soal KIB Bisa Bubar

Selasa, 07 Maret 2023 – 19:15 WIB
Politikus senior Partai Golkar Melchias Markus Mekeng. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Melchias Markus Mekeng mengkritisi pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy atau Romy yang menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bisa pecah. 

"Itu, kan, statement yang terlalu prematur," kata Mekeng kepada awak media, Selasa (7/3).

BACA JUGA: Pakar: Pemilih Diuntungkan Jika KIB Usung Capres Sendiri

Legislator Komisi XI DPR RI itu mengatakan Romy bukan berstatus Ketum PPP sehingga pernyataan alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu tidak bisa diterima berkaitan KIB. 

"Dia (Romy, red) bukan seorang ketum partai. Representasi, statement yang model kaya begini, koalisi ini sepertinya Pak Ketum Partai," ujar Mekeng.

BACA JUGA: Erick Thohir Dinilai Cawapres yang Bisa Solidkan Konsolidasi KIB

Toh, kata dia, KIB saat ini terus berproses menuju Pilpres 2024. Pertemuan politikus dari parpol perwakilan kerja sama bentukan PPP, Golkar, dan PAN masih rutin digelar. 

Dari situ, kata dia, pernyataan Romy yang menyebut KIB bisa pecah tidak memiliki dasar politik. 

BACA JUGA: PDIP Berpeluang Gabung KIB, Golkar Pertimbangkan Opsi Menang

"Masih ada pertemuan bahwa masing-masing partai mempunyai satu gerakan internal, ya, biasa-biasa saja," kata Mekeng. 

Romy sebelumnya menyebut KIB bisa pecah karena kerja sama politik itu tidak menunjukkan perkembangan signifikan menyambut Pilpres 2024.

Saya melihat belum ada kemajuan berarti, baik tentang (sosok) capres dan cawapres," kata Romy kepada awak media di Jawa Timur, Senin (6/3). (ast/jpnn) 


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler