Politikus Ini Yakin Golkar Bisa Menangi Pemilu 2024

Selasa, 22 Maret 2016 – 23:20 WIB
Politikus Partai Golkar, Airlangga Hartarto di lokasi Musyawarah Masional (Munas) IX Golkar di Nusa Dua, Bali, Minggu (30/11). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com -  

KUPANG - Politikus Golkar Airlangga Hartarto meyakini, partainya bisa kembali tampil sebagai pemenang pemilu pada 2024 mendatang. Syaratnya, proses pembenahan sudah harus dimulai saat ini. 

BACA JUGA: Baca Nih, Pesan Fahri untuk Konflik Taksi vs Ojek Online

Dengan memilih ketua umum yang memiliki kredibilitas baik, bebas dari kasus hukum dan mampu merangkul anak-anak muda generasi millenium yang menguasai media sosial.

"Pada pemilu 2019 mungkin belum, karena masih dalam upaya pemulihan (recovery). Tapi 2024 harus jadi pemenang. Golkar butuh waktu untuk menuju target itu," ujar Airlangga saat menggelar silahturami dengan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Tingkat I dan II se-Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/3).

BACA JUGA: Demo Anarkis Angkutan Umum, OS: Pemerintah Wajib Menengahi

Selain perlu sosok pemimpin yang kuat, target kata Airlangga, juga baru tercapai kalau seluruh kader Golkar bersatu mulai dari bawah hingga pusat. 

"Kita realistis saja. Tidak mudah kembali meraih suara hingga 14 persen seperti hasil pemilu 2014 kemarin. Karena akibat konflik beberapa waktu terakhir, suara Golkar anjlok menjadi 7 persen dalam pelaksanaan pilkada serentak 2015. Tapi angka itu pasti bisa dicapai kalau bersatu," ujar anggota KOmisi XI ini.

BACA JUGA: Netizen: Demi NKRI, TNI AL Jangan Takut, Gempur dan Gempur!

Menurut Airlangga, kalau munas berhasil dilakukan dalam waktu dekat dan ketua umum yang terpilih merupakan figur yang tepat, maka masih ada waktu tiga tahun proses pemulihan hingga pemilu 2019.

"Jadi pilkada 2017 dan 2018 harus maksimal memenangkan pilkada. Kalau itu dilakukan, maka pada pemilu 2019 suara Golkar bisa kembali 14 persen. Baru kemudian pada pemilu 2024 Golkar saya yakin bisa memenangi pemilu," ujarnya.

Menurut bakal calon ketua umum Golkar ini, kalau syarat-syarat yang ia kemukakan tak mampu terwujud, apalagi nantinya ketua umum yang terpilih bukan figur yang tepat, Golkar justru terancam akan semakin terpuruk.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KSAL Pede Lima Kapal TNI AL sudah Cukup Jaga Laut Natuna


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler