jpnn.com - JAKARTA – Bocornya dokumen firma hukum Mossack Fonseca, bikin heboh dunia. Sebab, data yang beken dengan sebutan Panama Papers tersebut diduga berkaitan dengan kejahatan keuangan berskala global.
Namun, anggota komisi XI DPR Donny Imam Priambodo menilai isi Panama Papers biasa saja. Menurut politikus NasDem ini, daftar nama yang beredar hanyalah sekadar daftar nama, seperti halnya daftar tamu sebuah perusahaan. Sehingga keberanarannya belum terkonfirmasi.
BACA JUGA: Reshuffle, Jatah Kursi Menteri Profesional Bakal Dipangkas?
Politikus NasDem ini malah curiga ada maksud tertentu di balik pembocoran data klien firma hukum tersebut. "Itu kan hanya sebuah data yang bocor dengan maksud tertentu," kata Donny di gedung DPR Jakarta, Jumat (8/4).
Donny beralasan, data di dalam Panama Papers belum jelas maksudnya. Hanya list nama yang sengaja dimunculkan agar menimbulkan sederatan pertanyaan di benak publik.
BACA JUGA: Teror Bom di Gedung Pertamina, Siapa Pelakunya?
Sebaliknya, ia menyambut baik bila pemerintah menelaah secara mendalam data tersebut. Dengan begitu tidak berkembang prasangka di tengah publik.
"Silakan pemerintah menginvestigasi data itu. Telusuri apakah benar nama-nama yang di list itu menyimpan dana di luar negeri," tambahnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Muktamar PPP Dihadiri Presiden Jokowi, Asrama Haji Disterilkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakabaintelkam Mendadak Sambangi KPK, wah ada apa?
Redaktur : Tim Redaksi