Politikus Nasdem: Jangan Dipolitisasi Jatuhkan Ahok

Kamis, 23 Februari 2017 – 09:24 WIB
Ahok. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Bestari Barus menilai proyek reklamasi Teluk Jakarta cenderung dipolitisasi untuk kepentingan kelompok tertentu guna menjatuhkan kredibilitas Basuki Tjahaja Purnama sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta ini berharap perdebatan reklamasi sebaiknya diarahkan pada pencarian solusi untuk menyelesaikan perdebatan. Bukan malah terjebak dalam pembangunan opini liar yang keluar dari substansi permasalahan itu sendiri.

BACA JUGA: Ahok: 60 Persen Warga Gak Suka Anies

Menurutnya, isu reklamasi jangan dibiarkan liar seperti ini untuk menjatuhkan Ahok. Sebaiknya berikan solusi agar pembangunan bisa berjalan sesuai yang diharapkan dan membawa efek ekonomi pada masyarakat sekitar.

“Kan sudah jelas, lewat keterlibatan pemerintah pusat dalam mencari solusi tentang ini semua. Artinya reklamasi dibutuhkan, karena menjadi program pemerintah pusat dalam menyelamatkan Ibu Kota,” kata Bestari dalam pernyataan persnya, Kamis (23/2).

BACA JUGA: PAN-PKS Cecar Mendagri soal Ahok

Ia mengaku heran, dengan dalih kerusakan lingkungan, mematikan mata pencarian nelayan, dan berbagai tuduhan miring lainnya. Reklamasi di Indonesia seolah dianggap momok yang menakutkan.

“Sepertinya reklamasi di Teluk Jakarta sengaja digunakan pihak tertentu untuk kepentingan politik guna menjatuhkan lawan. Jika reklamasi dilakukan, malah lingkungan setempat akan menjadi jauh lebih baik. Lihat saja reklamasi yang telah dilakukan negara lain, mereka menjadi jauh lebih baik saat ini,” sebutnya.

BACA JUGA: Ahok Minta PKL di Kalijodo Didaftarkan ke BPOM

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Firdaus Ali menyebutkan, reklamasi Teluk Jakarta merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan Jakarta. Tidak hanya untuk melakukan restorasi Teluk Jakarta, penambahan luas kota juga bisa meningkatkan daya tampung dan daya dukung lingkungan ke depan.

“Dengan reklamasi 17 pulau, paling tidak akan menambah 5.200 hektare lahan Ibu Kota. Perluasan kota Jakarta tidak mungkin dikembangkan ke arah barat, timur, maupun selatan, karena berbatasan langsung dengan kota lain. Yang paling memungkinkan ya di utara dengan melakukan rekayasa ruang yang ada, karena utara berada di bibir pantai," jelas Firdaus Ali.

Menurutnya, reklamasi juga bisa merevitalisasi wilayah utara Jakarta yang secara kualitas relatif lebih rendah dibandingkan wilayah lainnya. Kualitas wilayah di bagian utara Ibu kota berpotensi untuk mendistribusi sebaran penduduk Jakarta dari daerah-daerah resapan air, seperti di selatan Jakarta ke wilayah yang kepadatan penduduknya relatif lebih rendah, dalam hal ini di wilayah utara Jakarta.

“Hal-hal yang berpotensi memberikan dampak buruk terhadap lingkungan akibat reklamasi seharusnya bisa ditangani dan diantisipasi. Kemampuan manusia memahami alam semakin meningkat. Perkembangan teknologi semakin mampu mewujudkan reklamasi yang ramah lingkungan,” ujar Firdaus.

Di sisi lain, tambahnya, adanya kegiatan reklamasi juga akan membawa peluang baru sehingga ada perbaikan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat pesisir tradisional melalui suatu perencanaan terpadu.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Melayat Petugas PPSU Korban Terseret Banjir


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler