JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Ahmad Basarah mengatakan, dalam usianya ke-67 tahun, Polri semakin menghadapi tantangan jaman yang semakin kompleks dan medan juang yang semakin sulit.
Karena itu menurut Basarah, Polri harus segera merespon tantangan zaman yang terus berubah itu dengan cara melakukan pembenahan internal secara revolusioner, mulai dari pemantapan mental sebagai polisi sipil, manajemen yang profesional dan sikap patriotisme sebagai benteng Negara Kesatuan Rakyat Indonesia (NKRI).
"Pemantapan personil harus dimulai dari pola rekrutmen anggota polri, baik pada level bintara maupun perwira. Pembinaan personil pada konteks kecerdasan, emosional dan spiritual juga harus dilaksanakan secara sistematis dan terukur," kata Basarah saat dihubungi, Senin (1/7).
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, pada sisi penempatan personil, polri juga harus memperhatikan prinsi the right man on the right place dan kualitas personilnya. Jangan sampai terjadi jual beli jabatan di lingkungan Polri.
Sebab menurut Basarah, jika hal itu terjadi maka setiap anggota polri yang memegang jabatan tertentu seolah menjadi lumrah jika mereka melakukan korupsi. "Karena mereka merasa mendapatkan jabatan itu dengan cara membeli dan bukan karena amanah," pungkasnya. (gil/jpnn)
Karena itu menurut Basarah, Polri harus segera merespon tantangan zaman yang terus berubah itu dengan cara melakukan pembenahan internal secara revolusioner, mulai dari pemantapan mental sebagai polisi sipil, manajemen yang profesional dan sikap patriotisme sebagai benteng Negara Kesatuan Rakyat Indonesia (NKRI).
"Pemantapan personil harus dimulai dari pola rekrutmen anggota polri, baik pada level bintara maupun perwira. Pembinaan personil pada konteks kecerdasan, emosional dan spiritual juga harus dilaksanakan secara sistematis dan terukur," kata Basarah saat dihubungi, Senin (1/7).
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan, pada sisi penempatan personil, polri juga harus memperhatikan prinsi the right man on the right place dan kualitas personilnya. Jangan sampai terjadi jual beli jabatan di lingkungan Polri.
Sebab menurut Basarah, jika hal itu terjadi maka setiap anggota polri yang memegang jabatan tertentu seolah menjadi lumrah jika mereka melakukan korupsi. "Karena mereka merasa mendapatkan jabatan itu dengan cara membeli dan bukan karena amanah," pungkasnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fathanah Kaget Sefti Luncurkan Lagu Judul PKS
Redaktur : Tim Redaksi