Politikus PDIP Minta Ahok Jangan Asal, Apalagi soal Tax Amnesty

Selasa, 04 Oktober 2016 – 10:17 WIB
Eva Kusuma Sundari. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari meminta calon gubernur yang diusung partainya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih berhati-hati bicara. 

Eva angkat suara, setelah terjadi kontroversi komentar Ahok soal tax amnesty dan menyebut Sandiaga Uno sebagai pengemplang pajak.

BACA JUGA: Merasa Terhina, Sandiaga Mau Perkarakan Ahok

Menurut anggota Komisi XI DPR yang juga mitra pemerintah dalam pembahasan UU Tax Amnesty ini, yang bisa menentukan pengemplang atau tidaknya hanya Direktorat Jenderal Pajak. "Karena mereka yang menguasai. Mereka yang tahu data-data tiap wajib pajak," kata Eva seperti dikutip dari RMOL, Selasa (4/10).

Eva mengatakan, meskipun nama Sandiaga pernah disebut masuk dalam daftar "Panama Papers", tetapi bukan berarti politikus yang juga pengusaha itu terlibat penggelapan pajak.

BACA JUGA: Agus-Sylvi Bergantung Pada Nama Besar SBY

"Ahok jangan asal mengadili. Apalagi dia tidak pada posisi tersebut. Fokus pada pilkada, stick on program, gagasan, kinerja. Di luar itu, jangan (bicara)," tandas Eva. 

Dia pun meminta Ahok untuk ikut tax amnesty. "Supaya clear and clean daripada jadi olok-olokan publik," tandasnya. (rmol/jpnn)

BACA JUGA: Duh! Mau Jadi Gubernur kok Menyerahkan Ijazah Aja Susah

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata PPP Punya Tiga Jenis Kader, Mau Tahu?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler