jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menyoroti kinerja pemadam kebakaran pascakebakaran di Matraman, Jakarta Timur.
Pemadam kebakaran dinilai kurang tangggap dalam bertindak. Pasalnya, dalam insiden itu ada sepuluh nyawa melayang.
BACA JUGA: Bamsoet: Pemadam Kebakaran Pahlawan Masyarakat Masa Kini
“Di negara maju, alat-alat pemadam sudah luar biasa canggihnya. Di Jakarta ini masih butuh dukungan peningkatan fasilitas bagi pemadam dalam jalankan tugas, kami akan dorong itu,” ujar Hasbi kepada wartawan, Minggu (28/3).
Hasbi sebagai anggota dewan yang duduk di Komisi A menyatakan bakal menyampaikan aspirasi tersebut.
BACA JUGA: Tank Pemadam Kebakaran Hutan Siap Diproduksi
”Kami juga tidak menghendaki pemadam disalahkan lambat dan sebagainya, fasilitas untuk aksi penyelematan ini penting,” tambah dia
Hasbi juga mengapresiasi kehadarian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang langsung turun melihat keluarga korban meninggal dan korban selamat.
BACA JUGA: Petugas Pemadam Kebakaran tak Libur Lebaran, Tetap Bersiaga
“Bagus kerja gubernur, PKB apresiasi kehadiran langsung beliau ke lokasi,” tandasnya.
Kebakaran rumah kontrakan di daerah Matraman Jakarta Timur menelan korban nyawa hingga sepuluh orang.
Korban meninggal dunia diduga terjebak posisi bangunan kontrakan yang tidak memiliki akses jalan keluar. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan