jpnn.com - YOGYAKARTA – Ketua Fraksi PKS MPR RI, Tb. Soenmadjaja mengatakan radikalisme dan fundametalisme bisa disebabkan oleh tiga hal. Pertama, faktor keluarga, dimana pada masa lalunya bisa saja keluarga mereka mengalami konflik sehingga apa yang dialami membekas pada dirinya.
Faktor kedua adalah proses pendidikan atau pengajaran. Faktor ketiga, karena pilihan. “Seseorang bisa memilih menjadi radikal atau tidak,” ujar TB Soenmadjaja dalam acara Netizens Jogja Ngobrol Bareng MPR, Sabtu (19/3) di Yogjakarta.
BACA JUGA: Sekjen MPR Ajak Blogger Aktualisasi Pikiran Dalam 4 Pilar
Soenmandjaja menambah yang menyebabkan seorang menjadi radikal juga bisa dikarenakan kebijakan pemerintah yang bisa berdampak pada dendam. Kebijakan itu seperti kebijakan yang tidak adil pada masyarakat terkait ekonomi, pendidikan, lapangan pekerjaan, dan lain sebagainya.
Radikalisme ini, menurut Wakil Ketua Badan Pengkajian MPR RI ini, bisa terjadi tidak hanya di kalangan orang yang tidak berpendidikan namun di kalangan orang yang berpendidikan pun juga bisa terjadi.(Adv/fri/jpnn)
BACA JUGA: Tegaskan Dukung Jokowi, SBY Sindir Kada PDIP Tukang Demo
BACA JUGA: AirNav Indonesia Terima Laporan Tembakan Sinar Laser
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disambut Remaja Putri Betawi, Bang OSO Titip Pesan Ini
Redaktur : Tim Redaksi