Politisi Desak Pemecatan Domenech

Minggu, 07 Maret 2010 – 04:40 WIB
Raymond Domenech. Foto: AFP/Getty Images.
PARIS - Kesabaran pelatih Prancis Raymond Domenech benar-benar diujiKabar tentang rencana penyebutan nama pengganti dirinya sebelum Piala Dunia 2010 belum juga mereda

BACA JUGA: Portugal ke Afrika Selatan Tanpa Bosingwa

Kini, dia ditimpa kenyataan pahit lagi
Sejumlah politisi negeri anggur mendesak pemerintah untuk memecat Domenech saat ini juga.

Ya, Jumat lalu (5/3), politisi dari partai UMP Francois-Michel Gonnot menulis surat terbuka kepada Menteri Olahraga Rama Yade

BACA JUGA: Three Lions Menepis Problem

Isinya, Prancis perlu mengganti pelatih timnas, menyusul kekalahan 0-2 dari Spanyol dalam laga uji coba Kamis dini hari WIB lalu
Surat itu dikirimkan pula ke sejumlah surat kabar nasional Prancis.

"Laga demi laga, apakah itu termasuk dalam kualifikasi maupun uji coba, Les Bleus"sebutan timnas Prancis"membuat kondisi mereka sendiri kian memburuk," cetus Gonnot dalam surat yang dimuat di Football365 itu

BACA JUGA: Debutan Azzurri Menuai Pujian

"Mereka sering sekali membuat kesalahan bodoh," lanjutnya.

"Sudah jelas bahwa para pemain hebat yang menjadi andalan klub-klub top Eropa itu tidak bisa memberikan hasil yang baik kalau sudah disatukan di timnas Prancis," papar Gonnot.

"Tidak perlu pengamat atau spesialisPublik awam Prancis pun tahu kalau semua hasil buruk timnas adalah tanggung jawab DomenechSelama dia masih menempati posnya (sebagai pelatih, Red), Prancis akan terus menelan kekecewaan akibat kekalahan," lanjut wakil presiden partai pendukung presiden Nicolas Sarkozy itu.

Menteri olahraga Yade yang dikirimi surat tampaknya mendukung usul GonnotNamun, Yade lebih menyoroti kegagalan Domenech di Euro 2008Saat itu, dengan menyandang status runner up Piala Dunia 2006, Thierry Henry dkk tidak lolos dari fase grupYade khawatir, jika tidak diganti sekarang, mereka akan menanggung hasil yang sama di PD 2010     


"Ya, kami seharusnya mengganti pelatih sejak kegagalan di Euro 2008Kami harus menghukum Domenech atas hasil itu," ucap Yade dalam wawancara dengan radio nasional yang dikutip AFP"Sungguh memalukan melihat cara tim kami bermainKami punya banyak pemain individu hebat, tapi manajernya tidak bisa membangun tim yang solid," lanjut dia.

Untung, FIFA melarang segala bentuk intervensi pemerintah kepada asosiasi sepak bola negaraSehingga bila Yade menggunakan kekuasaannya untuk memecat Domenech, justru FFF (federasi sepak bola Prancis) bakal kena sanksiNamun, lain ceritanya jika dia berhasil memengaruhi FFF secara halus.

Dom - panggilan Domenech - sendiri tidak berkomentar atas desakan para politisi iniSebaliknya, justru FFF yang balik menegaskan bahwa Domenech akan bekerja sampai kontraknya habisYakni, setelah perhelatan PD 2010(na/aww)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Publik Afsel Rayakan 100 Hari Jelang World Cup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler