jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Golkar Priyo Budi Santoso menilai Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat tidak lebih dari ajang tawar menawar secara ketengan kepada sejumlah tokoh.
"Hanya, kalau boleh saya kritik, ketika kemudian seolah-olah semua orang diundang, ditawar-tawarkan, ini akan kehilangan daya magnet dari kekhidmatan sebuah konvensi Partai Demokrat," kata Priyo Budi Santoso, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (22/8).
BACA JUGA: Giliran Nama Ruhut Disebut
Wakil Ketua DPR itu juga mafhum dengan kritikan Marzuki Alie terhadap Konvensi Capres Partai Demokrat.
"Saya mafhum kritikan Marzuki karena kelihatannya ditawar-tawarkan ke semua orang gitu. Kelihatan diobral. Saya mafhum dengan kritikan Marzuki Alie karena beliau sebagai inti Partai Demokrat merasa gusar. Ini gimana, kok semacam dijual ketengan?," ujar Priyo.
BACA JUGA: Endriartono Sutarto Diibaratkan Kacang Lupa Kulitnya
Menurut Priyo, dengan mengundang banyak tokoh, yang dimaksudkan untuk meningkatkan derajat partai, tapi begitu kemudian mereka menawarkan secara ketengan itu, jadi kemudian terdegradasi.
"Mestinya yang ditawari adalah orang yang kadar ketokohannya tak diragukan lagi, paling memungkinkan untuk diusung sebagai calon presiden Partai Demokrat," saran Priyo Budi Santoso. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Mahfud MD: Konvensi jadi Seperti Juru Kampanye Saja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Andi Bantah Berkicau di Facebook
Redaktur : Tim Redaksi