Politisi Golkar Sebut Kabinet Trisakti Hanya Label

Minggu, 26 Oktober 2014 – 16:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo dinilai hanya melakukan pencitraan dalam menyusun kabinet.

Nama-nama calon menteri yang akan diplot Jokowi, sejauh kabar yang beredar, masih mengakomodir nama-nama yang ditandai warna merah dan kuning oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

BACA JUGA: Jika Dikuasai Satu Budaya, Kabinet Trisakti Jokowi-JK tak Sah

"Apa yang disebut-sebut Kabinet Trisakti tampaknya hanya menjadi merek dagang atau papan nama saja," ujar Anggota DPR, Bambang Soesatyo, kepada wartawan, Minggu (26/10).

Selain itu menurut Bambang, jika diperhatikan betul, Presiden Jokowi pun hanya mencari citra dengan melibatkan KPK dan PPATK.

BACA JUGA: Jokowi Sudah Terima Nomenklatur dari DPR

Pasalnya, rekomendasi kedua lembaga itu dengan memberi tanda merah dan kuning, diabaikan Jokowi.

"Buktinya rekomendasi dan warning KPK-PPATK atas sejumlah nama yang diduga terlibat dan berpotensi bermasalah tetap masuk dalam jajaran menteri kabinet," kata dia.

BACA JUGA: Maruarar Sirait Kenakan Kemeja Merah

Salah satunya, seperti kembali masuknya mantan Ketua Tim Transisi Rini Mariani Soemarno Soewandi dalam bursa calon menteri tersebut. Apalagi jika diplot di tempat amat strategis seperti Menteri BUMN.

Padahal hasil penelusuran KPK pada termin pertama saja, disebut-sebut Rini sudah masuk daftar calon menteri 'bertinta merah' atau berpotensi bermasalah. (ade/RMOL)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maruarar Datangi Mega Jelang Pengumuman Kabinet Jokowi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler