JAKARTA -- Aksi koboi aparat kepolisian kembali terjadi. Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, mengaku, mendapat informasi, bahwa ratusan warga lingkungan Sigi, Kelurahan Paruga, Bima, sempat mengejar Anggota Brimob Kompi IV Bima berinisial A.
"Ini berawal dari Brimob mendatangi warga lingkungan Sigi. Saat itu, sejumlah anggota yang memakai mobil patroli Brimob bersama A langsung masuk ke lingkungan setempat. Mereka mengeluarkan tembakan dan menyebabkan warga ketakutan," ungkap Aboebakar, Jumat (13/4).
Tindakan warga mengejar A ini dibalas dengan aksi penyisiran yang dilakukan delapan anggota Brimob bersenjata lengkap, yang merupakan rekan A.
Ia menjelaskan, aksi delapan anggota Brimob, itu menyebabkan warga yang sebelumnya masih terlihat berkumpul menjadi panik dan berhamburan.
Warga yang tidak ingin daerahnya diobrak-abrik dengan tindakan tersebut, membalas dengan melempar batu ke arah sejumlah anggota Brimob. Tapi, kata dia, aksi koboi terus dipertontonkan. Bahkan, anggota Brimob tersebut membalasnya dengan beberapa kali tembakan ke udara.
Aboebakar meminta Kapolri menindak anak buahnya terutama yang melakukan pelanggaran dalam penggunaan senjata dan melakukan aksi ala koboi itu.
"Kita lagi inventarisir pemicu kejadian ini. Kapolri harus mengingatkan anak buahnya agar tidak arogan dalam menggunakan senjata, bukankah seharusnya mereka lebih tahu aturan penggunaan senjata Api," kata Ketua DPP PKS bidang Hukum dan Advokasi, itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Disadap KPK, Wakil Rakyat Kalsel Ketakutan
Redaktur : Tim Redaksi