Politisi Kecam Pekan Kondom Nasional

Selasa, 03 Desember 2013 – 11:22 WIB
Bertepatan Dengan Hari AIDS Sedunia, ribuan kondom Sutra dan Fiesta dibagikan ke khalayak dengan menyerukan safe sex. Acara Ini Digelar Di Town Square Cilandak, Minggu (1/12). Foto Thomas Kukuh/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati mengecam Pekan Kondom Nasional yang digelar Kementerian Kesehatan dan Komite Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) mulai 1-7 Desember 2013. Menurutnya, kegiatan itu  merupakan program kerja yang tidak terarah alias serampangan.

Okky tak memungkiri perkembangan HIV/AIDS di Indonesia masih mengkhawatirkan. Namun, dalam menanggulanginya harus dibuat program yang terarah.

BACA JUGA: KPK Panggil Tri Yulianto

"Pembagian kondom gratis ini mestinya dikaji mendalam dulu secara sosiologis supaya tepat sasaran. Membagi kondom secara serampangan justru menunjukkan rendahnya kontrol dan pemahaman para pemegang otoritas terhadap etika moral dan cara yang tepat untuk menanggulangi masalah ini," kata Okky di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (3/12).

Menurutnya, pembagian kondom di Perguruan Tinggi atau sekolah jelas merupakan langkah yang ngawur dan tidak tepat sasaran. Pemberian kondom di institusi pendidikan menunjukkan rendahnya sensitifitas dalam berpikir dan bertindak para pemegang otoritas.

BACA JUGA: Temui Neneng, Elza Syarief Bahas Proses Hukum di MA

"Ini seolah mengonfirmasi seks bebas boleh, asal pakai kondom," cetus politikus perempuan dari Fraksi PPP itu.

Harusnya, lanjut Okky, edukasi kepada generasi muda terkait bahayanya penyakit HIV/AIDS dengan cara diskusi dan menstimulus aspek kognisi, emosional, sosial dan spiritual jauh lebih produktif ketimbang bagi-bagi kondom.

BACA JUGA: Jangan Sampai Jilbab Malah Bikin Polwan Seksi

"Tugas ini tentunya bukan hanya oleh Kementerian Kesehatan saja, namun lembaga lainnya seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan termasuk para orang tua, institusi pendidikan dan kalangan agamawan," jelasnya.

Karena itu, dia meminta jangan sampai kepentingan bisnis dari pembagian kondom ini menjadikan segala sesuatunya baik dan benar mengakibatkan niat dan misinya menjadi missleading. (fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Warga Sesaki Rekonstruksi Pembunuhan Holly


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler