jpnn.com - JAKARTA - Politisi Nasional demokrat (NasDem) Irma Suryani mendukung aspirasi buruh yang disampaikan lewat demonstrasi di Jakarta. Menurutnya, aksi tersebut juga sebagai koreksi bagi pemerintah.
"Ini menjadi koreksi bagi pemerintah yang dilakukan oleh buruh. Sepanjang demonya berjalan dengan baik, damai, tidak ada masalah. Saya berpesan demo ini tidak ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan, yang akan rugi buruh," kata Irma Suryani di gedung DPR Jakarta, Senin (1/9).
BACA JUGA: Waduh... Politikus PDIP Ini Bilang Jokowi Malu-Maluin dan Kurang Kerjaan
Menurut Irma, aksi buruh tersebut juga sebagai peringatan bagi pemerintah agar berhati-hati dalam menelurkan kebijakan terkait buruh. Terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Saya kira wajar ya, demo menuntut untuk mengkritisi pemerintah agar pemerintah hati-hati. Terutama MEA ke depan akan banyak sekali PHK kalau pemeritah tidak menyiapakan antisipasinya. Salah satunya adalah dengan membuat regulasi yang berpihak pada pekerja lokal," ujarnya.
BACA JUGA: DPR: Pemerintah Jangan Khawatir, Kecuali Diikuti Mahasiswa
Kemudian, dia meminta pemerintah memperhatikan ketersediaan lapangan kerja yang cukup. Namun, harus diingat membuka lapangan kerja tidak harus menuruti semua kemauan investor terutama pemodal asing.
"Mereka membawa tenaga kerja asing untuk bekerja di sini juga, ini harus jelas. Mereka bawa tenaga kerja asing ke sini untuk apa, misal, untuk konstruksi, harus ada jangka waktunya. TKA kerja di sini selama 6 bulan tapi dalam lapangan bisa lebih dari 2 tahun," kritiknya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Susun Rencana Jangka Menengah, KPK Minta Masukan Mantan Anak Buah SBY
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Hadapi Komisi III, Johan Budi Santai, Tak Punya Persiapan Khusus
Redaktur : Tim Redaksi