“Pertama kita prihatin belut atas musibah ini. Tapi disatu sisi kita bersyukur karena tidak ada korban jiwa,” ungkap Yasti saat dihubungi via ponsel, Minggu (14/4).
Ia mengatakan, dalam penerbangan ada tiga unsur yang sangat penting. Yaitu sarana dan prasaran penerbangan, alam, dan sumber daya manusia (SDM.
“Kalau dilihat dari kondisi sarana dan prasarana semuanya bagus. Bandara Ngurah Rai itu kalau dilihat dari landasan pacunya bagus, radarnya juga bagus serta sarana prasarana pendukungnya juga bagus. Begitu juga dengan pesawat itu (Lion). Masih baru, belum 200 jam terbang,” tuturnya.
Untuk unsur kedua, Yasti mengatakan berdasarkan laporan dari BMKG, kondisi cuaca waktu itu dalam keadaan bagus. “Laporan dari BMKG kondisi cuaca sangat baik. Artinya jarak pandang sampai 10 km, dan itu bagus dalam penerbangan,” katanya.
Anggota Fraksi PAN ini mengungkapkan, untuk unsur SDM, pihaknya belum tahu. Karena harus menunggu hasil investigasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Yang belum kita tahu saat ini adalah faktor manusia. Kita belum bisa menyimpulkan itu human error atau technical error karena harus menunggu hasil investigasi,” ujarnya.
“Kita berharap semoga kejadian seperti ini tidak akan terjadi lagi,” tutur Yasti. (ian/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Instruksikan Mendikbud Investigasi Penundaan UN
Redaktur : Tim Redaksi