Politisi PDIP Berbaju Kotak-kotak, Politisi Golkar Protes

Senin, 17 September 2012 – 15:16 WIB
JAKARTA--Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Aziz Syamsuddin meminta anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kompak mengenakan kemeja kotak-kotak, Senin (17/9), melepaskan atau mengganti dengan baju lainnya jika mengikuti rapat Komisi III DPR.

Hal ini diungkapkannya setelah melihat rombongan Trimedya Panjaitan cs tampak memakai kemeja kotak-kotak ala pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Jokowi-Ahok, saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi III dengan Kejaksaan Agung, Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (17/9). Menurutnya, pemakaian baju kotak-kotak itu seperti kampanye terselubung.

"Saya meminta setelah masuk anggota (yang mengenakan baju kotak-kotak) mengganti  bajunya dan forum rapat ini tidak digunakan untuk kampanye terselubung. Jadi sebaiknya diganti saja bajunya," ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Aziz menekankan, bahwa DPR RI adalah lembaga politik yang memiliki aturan normatif meski tak tertulis. Oleh karena itu, menurutnya, pemakaian kemeja kotak-kotak itu ta pantas dalam forum rapat koordinasi di DPR RI.

Sementara itu, salah satu anggota fraksi PDIP, Trimedya Panjaitan mengelak adanya kampanye terselubung dengan pemakaian kemeja tersebut. Menurutnya, pemakaian kemeja kotak-kotak tidak melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Oleh karena itu, menurutnya, imbauan Aziz terlalu berlebihan.

"Saya bawa surat edaran KPU DKI dan tidak ada larangan pemakaian baju dan ini  bukan kampanye. Kalau Pak Aziz mempersepsikan ini kampanye maka itu pikiran Pak Aziz. Kami tidak langgar aturan," tutur Trimedya.

Meski mengelak, tampak setelah rapat Komisi III DPR kembali berlangsung sejumlah anggota Fraksi PDIP berusaha memadukan kemeja kotak-kotak mereka dengan jas maupun blazer agar  tidak tampak mencolok. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Tak Mau Pecah Kongsi Lagi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler