jpnn.com - JAKARTA -- Penampilan calon presiden Joko Widodo yang kurang meyakinkan, terkesan grogi, kaku dan tak percaya diri membuat masyarakat rentan mengalihkan dukungan.
Jokowi setidaknya sudah dua kali tampil di atas podium, pada acara resmi Komisi Pemilihan Umum. Pertama, ketika pengambilan nomor urut pada Minggu (1/6) dan yang kedua saat deklarasi kampanye damai Rabu (4/6).
BACA JUGA: Polisi Sebar Foto Petinggi Artha Graha yang Hilang
“Gayanya kok gitu ya? Jadi hilang semangat saya dukung Jokowi,” kata Warga Mayong, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Mochammad Husni, saat dihubungi, Sabtu (7/6).
Husni kecewa melihat Jokowi yang tidak tegas. Ia menilai Jokowi terkesan melempem. "Ini baru dalam negeri. Gimana kalau kumpul bareng kepala negara lain,” nilai dia.
BACA JUGA: Ada Peluang Pilpres Ulang
Sedangkan politisi PDI Perjuangan Pupung Suharis mengaku penampilan Jokowi ketika berpidato memang kurang meyakinkan.
Malah ia ikut kecewa karena seringkali Jokowi menyampaikan hal tidak penting yang mengundang reaksi negatif.
BACA JUGA: Formasi CPNS 2014 Didominasi Guru dan Tenaga Medis
Pupung menunjuk pada apa yang dilakukan Jokowi di Papua saat menyindir capres lain yang berkampanye dalam hotel.
"Yang kayak begitu enggak baik dan enggak perlu. Masa jauh-jauh dari Jakarta ke Papua, hanya ngrasani orang, itu bukan leader yang baik," katanya.
Pihaknya khawatir, Jokowi bakal keteteran pada debat capres nanti. "Saya baru saja keliling Jawa Tengah, kaget juga dengan capres partai saya ini, kok makin keteteran. Sementara popularitas Prabowo makin tinggi," ungkap dia. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpan Tegaskan PNS Dilarang Berpolitik
Redaktur : Tim Redaksi