Politisi PKB Sebut Fahri Menantang Kiai dan Santri

Selasa, 01 Juli 2014 – 02:02 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kicauan anggota Tim Sukses Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fahri Hamzah yang menyebut Joko Widodo sinting karena mendukung penetapan 1 Muharam sebagai Hari Santri Nasional dianggap sebagai penghinaan kepada jutaan santri dan pesantren. Menurut Ketua DPP PKB, Marwan Jafar, kicauan Fahri itu sama saja menantang santri dan kiai.

"Pernyataan Fahri ibarat tantangan perang terbuka kepada kiai, pesantren dan santri yang menyambut gembira janji Jokowi 1 Muharam sebagai Hari Santri," kata Marwan di Jakarta, Senin (30/6) malam.

BACA JUGA: KBNU: Sebut Jokowi Sinting, Fahri Lukai Hati Santri

Ketua Fraksi PKB DPR yang juga anggota Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu menambahkan, menegaskan siapapun di negeri ini tentu paham bahwa tidak ada satupun yang mengingkari peran dan perjuangan pesantren bersama para santrinya dan pesantren sejak zaman merebut kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan maupun mengisi pembangunan. Karenanya Marwan menyebut Fahri yang juga Wakil Sekjen PKS telah melecehkan, menghina dan menihilkan peranan maupun eksistensi pesantren berserta para santrinya di seluruh penjuru tanah air.

“Kami meminta agar Fahri Hamzah menarik ucapan tersebut dan dalam waktu 1 x 24 jam ke depan. Fahri Hamzah harus meminta maaf kepada jutaan santri maupun pak Jokowi sendiri.
Kami sangat kecewa dengan pernyataan Fahri Hamzah yang sekaligus Tim sukses Prabowo - Hatta," ujar Marwan yang juga Ketua Fraksi PKB di DPR itu.

BACA JUGA: Dari Debat, Soliditas Prabowo-Hatta Semakin Kuat

Marwan menilai pernyataan Fahri itu sebagai bukti bagi publik untuk melihat pasangan calon presiden yang lebih peduli pada keberadaan santri.  Menurut Marwan, hendaknya di tengah dinamika politik saat ini tidak perlu ada pernyataan yang berpotensi mengadu domba sesama anak bangsa. “Jangan sampai kesantunan demokrasi di pilpres ini hilang gara-gara komentar nyinyir kayak Fahri Hamzah," kata Marwan dengan nada geram.

Sebelumnya, Fahri melalui akun @Fahrihamzah di Twitter berkicau untuk menanggapi janji Jokowi di hadapan para santri di Malang, Jawa Timur, untuk menetapkan 1 Muharram sebagai hari santri nasional. "Jokowi janji 1 Muharam hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!" tulis Fahri.(boy/jpnn)

BACA JUGA: Prabowo Bertemu Diplomat Asing, Jokowi Tarawih di Pondok Gede

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Terbatas, Personel KASN Cukup 60 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler