Politisi PKB Tuding Ada Upaya Pecah-belah Kubu Jokowi

Senin, 18 Agustus 2014 – 22:01 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyatakan, saat ini ada upaya sistematis untuk memecah belah Joko Widodo (Jokowi) dari kekuatan dan gerbong politiknya.

Gerakan tersebut menurut Daniel, dilakukan sebagian elite politik dan beberapa kelompok kepentingan.

BACA JUGA: Yulianis Mengaku Serahkan USD 25 Ribu ke Fahri Hamzah

"Saat ini tengah berlangsung upaya memecah-belah PKB dengan Jokowi. Upaya tersebut dilakukan sebagian elite politik dan kelompok kepentingan tertentu," kata Daniel Johan, kepada wartawan di Jakarta Senin (18/8).

Kelompok kepentingan dimaksud antara lain adalah orang-orang yang sesungguhnya diminta Jokowi untuk melakukan konsolidasi kekuatan, perubahan dan program kerja Jokowi.

BACA JUGA: Sebelum Pelantikan di Senayan, Menteri dari Demokrat Mundur

"Namun mereka bukannya merumuskan program yang solutif dan memperkuat gerbong Jokowi, justru mereka membuat suasana menjadi kisruh dan tidak kondusif," tegas Daniel.

Bahkan menurut Daniel, mereka berupaya menjauhkan Jokowi dari para pendukungnya selama ini, termasuk upaya sistematis memecah-belah Jokowi dengan PKB. Ia bahkan menyebut nama seorang pengamat politik ternama yang pernyataannya selalu menyudutkan PKB dan berupaya menjauhkan PKB dari Jokowi.

BACA JUGA: Inilah Wejangan Panglima TNI ke Anggota Paskibraka Nasional

Karena itu, caleg DPR terpilih dari Kalimantan Barat ini mengingatkan koalisi pendukung Jokowi harus waspada dengan upaya pecah-belah sistematis tersebut. Alasannya, kalau sekarang ini ada upaya memecah-belah PKB dengan Jokowi, maka bukan mustahil ke depannya satu per satu kekuatan politik Jokowi akan terlucuti.

"Upaya ini sampai satu titik presiden terpilih Jokowi akan kehilangan dan terlepas dari pendukungnya yang memiliki kekuatan politik secara nyata di dalam sistem demokrasi kita," ungkap Daniel.

Tujuan akhirnya, ujar dia, ingin mengendalikan Jokowi meskipun mereka tidak memiliki kekuatan politik konkret yang mampu mengawal agenda dan cita-cita politik Jokowi dalam membawa perubahan fundamental untuk rakyat yang lebih sejahtera.

Lebih lanjut, Daniel berharap, komunikasi politik sesama anggota koalisi harus dijaga dengan baik sehingga segala hal yang membuat disharmoni dapat segera terkonfirmasi. "Kami benar-benar harus mewaspadai upaya-upaya yang sedang berlangsung ini, karena akan memberatkan Jokowi ke depan," imbuhnya.

Sebagai partai pendukung, PKB tidak mau melihat cita-cita politik, visi dan misi Jokowi terhambat. "PKB benar-benar ingin mengawal pemerintahan Jokowi baik di parlemen maupun pemerintahan, dan ingin melihat Jokowi sukses sebagai presiden serta mampu membawa perubahan besar untuk rakyat dan negara," pungkasnya.(fas/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta Latihan Militer Bersama Tiba di Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler