JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboebakar Al-Habsy mengaku dirinya kerap disadap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi III DPR dengan KPK.
Aboebakar mengaku disadap komisi antikorupsi itu soal perempuan. Namun menurutnya, tidak ada hubungan antara tugas pokok dan fungsi KPK dalam hal pemberantasan korupsi dengan melakukan penyadapan terkait hubungannya dengan beberapa perempuan. Sebab itu adalah hubungannya dengan Tuhan.
"Saya disadap oleh KPK. Saya kerap disadap soal perempuan, memang kenapa apa urusannya saya disadap orang itu istri saya. Soal perempuan itu tanggung jawab saya sama tuhan apa urusannya sama ente?" kata Aboebakar dalam rapat di DPR, Jakarta, Kamis (27/6).
Aboebakar pun menerangkan menyukai perempuan merupakan hal wajar. Pimpinan KPK kata dia, pasti menyukai perempuan. Hal itu menurutnya, hal yang wajar.
"Saya rasa semua orang di sini juga suka sama perempuan. Kalau enggak percaya tanya sama Pak Busyro. Urusan istri saya berapa itu urusan saya, Lagian itu sunah kok," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Karena itu menurut Aboebakar, masalah penyadapan serius. Ia menceritakan pengalamannya soal penyadapan itu. "Saya itu pak teman-teman yang telepon saya sampai cerita 'Boe lo jangan telepon gue, disadap gue Boe.' Kemudian ada juga 'Boe lo jangan banyak main sama perempuan lo Boe'," ujarnya.
Bahkan Aboebakar menuding KPK sampai tahu pada saat dia marah dengan istrinya. "Sampai marah kepada istri saya KPK tahu. Padahal lagi marah-marah saja gue kesadap," ucapnya. (gil/jpnn)
Aboebakar mengaku disadap komisi antikorupsi itu soal perempuan. Namun menurutnya, tidak ada hubungan antara tugas pokok dan fungsi KPK dalam hal pemberantasan korupsi dengan melakukan penyadapan terkait hubungannya dengan beberapa perempuan. Sebab itu adalah hubungannya dengan Tuhan.
"Saya disadap oleh KPK. Saya kerap disadap soal perempuan, memang kenapa apa urusannya saya disadap orang itu istri saya. Soal perempuan itu tanggung jawab saya sama tuhan apa urusannya sama ente?" kata Aboebakar dalam rapat di DPR, Jakarta, Kamis (27/6).
Aboebakar pun menerangkan menyukai perempuan merupakan hal wajar. Pimpinan KPK kata dia, pasti menyukai perempuan. Hal itu menurutnya, hal yang wajar.
"Saya rasa semua orang di sini juga suka sama perempuan. Kalau enggak percaya tanya sama Pak Busyro. Urusan istri saya berapa itu urusan saya, Lagian itu sunah kok," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Karena itu menurut Aboebakar, masalah penyadapan serius. Ia menceritakan pengalamannya soal penyadapan itu. "Saya itu pak teman-teman yang telepon saya sampai cerita 'Boe lo jangan telepon gue, disadap gue Boe.' Kemudian ada juga 'Boe lo jangan banyak main sama perempuan lo Boe'," ujarnya.
Bahkan Aboebakar menuding KPK sampai tahu pada saat dia marah dengan istrinya. "Sampai marah kepada istri saya KPK tahu. Padahal lagi marah-marah saja gue kesadap," ucapnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Layak Dampingi Jokowi di Pilpres 2014
Redaktur : Tim Redaksi