jpnn.com, JAKARTA - Penempatan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden untuk
Prabowo Subianto dinilai bakal mendapat banyak dukungan publik jika bersanding dengan Erick Thohir sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.
BACA JUGA: Prabowo Kalahkan Anies di Pemilih PKB, Pakar: Sudah Telanjur Jatuh Hati
Hal itu terungkap dari hasil survei terbaru Polling Institute.
Peneliti Polling Insitute Kennedy Muslim mengatakan duet Prabowo-Erick mampu mengalahkan pasangan lain dalam berbagai simulasi.
BACA JUGA: Prabowo Beri Bantuan 10 Unit Kapal ke Nelayan, Bukti Konkret Sejahterakan Rakyat
Pada simulasi tiga pasangan, dukungan untuk Prabowo-Erick mencapai 39,5 persen.
Dukungan tersebut meninggalkan Ganjar Pranowo yang disimulasikan dengan Mahfud MD, termasuk Anies Baswedan yang dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar.
Pada simulasi tiga pasangan, Prabowo-Erick mendapatkan dukungan sebesar 39,5 persen, unggul atas Ganjar-Mahfud (28,8 persen) dan Anies-Muhaimin (17,4 persen),” kata Kennedy saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Pilpres Terkini dan Efek Elektoral Kaesang Sebagai Ketum PSI’ secara virtual, Kamis (12/10).
Survei Polling Institute dilakukan dalam rentang 1-3 Oktober 2023, menempatkan 1.206 responden melalui sambungan telepon, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Duet Prabowo-Erick juga unggul Kendati Ganjar disimulasikan dengan Khofifah Indar Parawansa. Pasalnya, penduetan Prabowo-Erick mendapatkan dukungan sebesar 35,3 persen.
“Dukungan untuk Ganjar-Khofifah berada di angka 30,2 persen, sementara Anies-Muhaimin di angka 19,3 persen,” ungkap Kennedy.
Polling Institute juga memotret persepsi publik mengenai siapa yang pantas mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024.
Hasilnya, dukungan untuk Erick lebih kuat ketimbang Gibran Rakabuming, termasuk Khofifah.
“Pada simulasi tiga nama pilihan wakil presiden untuk Prabowo, Erick Thohir 37,1 persen, Gibran 20.7 persen, dan Khofifah 14.8 persen,” kata Kennedy.(mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul