jpnn.com, BOGOR - Satreskrim Polres Bogor menggulung sebelas tersangka spesialis pembobol minimarket dan ATM yang biasa beroperasi di wilayah Bogor, Bekasi, dan Banten.
“Dari tangan pelaku tersebut kita melakukan penyidikan lebih lanjut. Ternyata para pelaku telah melakukan aksinya tidak kurang sebanyak 17 TKP di wilayah Bogor, Bekasi maupun Banten. Kami berhasil mengamankan 11 orang tersangka dengan total kerugian Rp 287.000.000,” ujar Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky, di Mapolres Bogor, Senin (24/6).
BACA JUGA: Rampok Berpistol Gasak Alfamart, Bawa Kabur Uang Jutaan Rupiah
BACA JUGA: Perampok Todong Senjata Api, Pegawai Minimarket Tak Berdaya
Dicky mengatakan, terakhir para pelaku melakukan aksi kejahatannya pada bulan Mei 2019 di salah satu Alfamart di wilayah Cileungsi. Dari kasus itu, Unit Resmob Polres Bogor melakukan penyelidikan dan penyidikan.
BACA JUGA: Menjelang Lebaran, Dua Minimarket di Cianjur Digasak Maling
Selanjutnya pada hari Selasa (18/6/2019), jajaran Satreskrim Polres Bogor dipimpin Kasat Reskrim Polres Bogor melakukan penangkapan terhadap sebelas tersangka di daerah Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: Polisi Pastikan Geng Rusia yang Ditembak Mati Otak Perampokan
BACA JUGA: Karyawan Indomaret Disandera Menggunakan Pisau, Uang Rp 70 Juta Amblas
Para pelaku yang diamankan, yaitu P, HV, R, AD, IP, JA, JIR, MYA, I, RM, PRW. Aksi para pelaku itu sangat meresahkan masyarakat dan termasuk mengancam jiwa, raga, dan harta benda.
Dari para tersangka, petugas menyita dua senjata api serta beberapa butir Peluru, sisa sisa uang hasil kejahatan, kemudian kendaraan bermotor yang digunakan untuk melakukan aksi adalah motor bodong.
“Jadi pelaku ini selain melakukan aksi curat dan curas di minimarket, mereka juga melakukan aksi curanmor. Termasuk aksi kriminal mengganjal ATM. Kita temukan juga pelaku ini pengguna narkoba,” terangnya.
BACA JUGA: Polisi Tembak Satu Bandit Pembobol Minimarket di Bekasi
Sebelum melaksanakan aksinya, para pelaku menggunakan narkoba. Bahkan salah satu motif kejahatan mereka salah satunya adalah kecanduan narkoba. “Tentunya ini kita akan gali lebih dalam lagi untuk mengungkap TKP mana lagi yang mereka lakukan,” paparnya.
Modus operandi para pelaku, sambungnya, melakukan curas dengan masuk ke minimarket Alfamart atau Indomaret yang akan tutup, kemudian menodong kasir dengan senjata api. Setelah itu mengambil uang hasil penjualan dan berikut barang-barang milik minimarket.
“Modus mereka ada beberapa bagian di antaranya terbagi beberapa tim, salah satu tim untuk memonitor lokasi dan situasi yang akan menjadi target aksinya. Ada tim yang langsung menelusuri terkait dengan upaya penindakan dalam arti kejahatan di mana mereka masing-masing menggunakan senjata api,” tandasnya. (pin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaringan InfraDigital Nusantara Bisa Diakses di Alfamart
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti