jpnn.com, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menegaskan, pihaknya akan menuntaskan pengusutan kasus kematian Sela Ramdona, salah satu suporter Persija Jakarta.
Pasalnya, korban yang sempat disebut tewas akibat kecelakaan itu diduga mati karena dibunuh mantan kekasih. Namun, untuk membuktikannya, polisi harus mencari bukti lagi.
BACA JUGA: Usut Kematian Jak Angel, Polisi Garap Empat Saksi
Indra menerangkan, pihak keluarga belum ada menyampaikan permintaan resmi soal autopsi jasad, sehingga polisi belum bisa berbuat banyak.
”Secara resmi dari keluarga untuk permintaan autopsi belum ada ya. Kami akan lakukan penyelidikan terus kok ini,” kata dia, Kamis (5/7).
BACA JUGA: Jak Angel Tewas Usai Nobar, Keluarga Datangi Polres Jaksel
Dia menerangkan, kini statys kasus masih penyelidikan dan belum naik ke tahap penyidikan. Pihaknya terus meminta keterangan saksi-saksi.
Polisi kini mencari mantan kekaksih Sela, MNT yang diduga keluarga sebagai pembunuh. Namun, sejauh ini statusnya masih sebatas saksi.
”Itu kan ada yang bilang karena kecelakaan, ada yang dibunuh. Ini masih kami dalami,” imbuhnya.
Insiden ini bermula ketika korban menonton pertandingan antara Persija vs Singapura bersama teman-temannya, di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 24 April 2018 lalu.
Usai nobar, korban bersama MNT dan teman-temannya pergi jalan ke kawasan Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada tanggal 25 April dini harinya.
Ketika itu korban dikabarkan tewas karena kecelakaan, namun saat dicek tak ada bekas luka. Melainkan memar di kepala. (mg1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan