jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Jelang perayaan lebaran 1444 Hijrah atau tahun 2023, Polres Lombok Tengah, NTB akan melakukan sejumlah hal untuk melakukan pengamanan.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah mengatakan bahwa, lebaran tahun ini harus berjalan secara aman dan kondusif.
BACA JUGA: Warga Lombok Diguncang Gempa Bumi Menjelang Buka Puasa
Menurut Irfan, untuk memastikan malam perayaan hari kemenangan bagi umat muslim tersebut, pihaknya juga akan menggelar Operasi Ketupat Rinjani sejak tanggal 18 April sampai tanggal 1 Mei 2023.
"Dengan adanya Operasi Ketupat Rinjani ini semoga masyarakat bisa berkerja sama, terutama pada malam takbiran nanti," kata Irfan, pada Sabtu (15/4) di Praya.
BACA JUGA: Beri THR untuk Honorer, Pemkab Lombok Timur Menyiapkan Anggaran Rp 13 M
Selain itu, Irfan juga menyebutkan bahwa, pihak kepolisian akan mendirikan sebanyak 8 Pos Pengamanan di sejumlah titik.
Pos yang akan didirikan itu terdiri dari sebanyak 5 Pos Pengamanan, 2 Pos Pelayanan, dan 1 Pos Terpadu.
BACA JUGA: Menjelang Mudik Lebaran, Bandara Lombok Mengalami Lonjakan Penumpang
"Nanti bagaimana dengan penyekatan-penyekatannya kami sudah atur di masing-masing Pos," ujar Irfan.
Irfan menegaskan bahwa, Operasi Ketupat Rinjani ini dilakukan untuk memastikan perayaan malam lebaran dapat berjalan aman dan kondusif.
Terlebih lagi jika akan ada pawai takbiran, pihaknya siap melakukan pengamanan selama kegiatan itu berlangsung.
"Nanti kami akan menyesuaikan (kegiatan pawai takbiran, red) tetapi hanya untuk pengamanan kegiatan," jelas Irfan.
Untuk jumlah personel yang akan diterjunkan, kata Irfan, dari pihak kepolisian sendiri sebanyak 380.
Jumlah tersebut belum ditambah dengan pihak dari TNI, Dishub, dan Pol PP.
"Dari personel yang lain itu nanti ada Dishub dan yang lain nanti akan kami gabungkan," ungkap Irfan.
Sedangkan untuk pengamanan lebaran ketupat, Irfan belum bisa menyebutkan seperti apa persiapan pengamanan yang akan dilakukan.
Hanya saja, Irfan meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas.
"Semoga tetap kondusif, mohon doa restunya dan dukungan," pungkas Irfan. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah