jpnn.com, MAJALENGKA - Program budi daya lele dan kangkung dalam ember di seluruh kantor polsek jajaran Polres Majalengka, Jawa Barat berdampak positif.
Kegiatan ketahanan pangan yang digagas Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso di tengah pandemi Covid-19 itu berbuah manis.
BACA JUGA: Polres Majalengka Perkuat Ketahanan Pangan Masyarakat
Menjelang penerapan New Normal, Kapolres Majalengka bersama Muspika dan tokoh masyarakat setempat melaksanakan panen ikan lele dan sayuran kangkung di mako Polsek Kadipaten, Senin (8/6).
"Alhamdulillah, upaya yang kami rintis selama ini tidak sia-sia," tutur Bismo.
BACA JUGA: Lihat Apa yang Dilakukan Kapolres Majalengka, Mulia dan Nyata
Foto: source for JPNN.com
Menurutnya, dampak pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap hasil pertanian dan perikanan di Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA: Polres Majalengka Bagikan Tali Asih Buat Warakawuri dan Purnawirawan Polri
"Sehingga kami menempuh langkah antisipasi dengan menciptakan lahan baru,” kata Bismo.
Polres Majalengka lantas membuat program rutin, memanfaatkan lahan kosong di sekitar markas polres hingga polsek jajaran untuk budi daya lele dan sayuran kangkung dengan sistem hidroponik.
“Dengan demikian, kekhawatiran akan ketahanan pangan saat penerapan New Normal tidak akan terjadi, itu yang kami harapkan,” kata Bismo.
Lulusan Terbaik Akpol 2001 itu menambahkan, hasil budi daya ikan lele dan sayuran kangkung tidak saja untuk kebutuhan anggota polsek jajaran atau Polres Majalengka.
Namun, hasil budi daya tersebut turut dinikmati masyarakat sekitar.
“Hasil panen ikan lele dan sayuran kangkung ini juga kami bagikan kepada masyarakat, khususnya yang kena dampak Covid-19," terangnya.
Bismo mengatakan, akibat pandemi ini, banyak masyarakat yang kehidupannya terdampak karena tidak bisa bekerja dan kehilangan penghasilan.
Sehingga menjadi tugas polisi sebagai pengayom masyarakat untuk bisa berkontribusi membantu sesama yang membutuhkan.
“Ini menjadi bukti bahwa anggota polisi juga memiliki kemampuan bertani dan beternak ikan, sehingga bisa menjadi salah satu potensi dalam mendukung program ketahanan pangan,” pungkas Bismo. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek