jpnn.com, TANGERANG - Polresta Tangerang, Banten, akan melakukan deteksi dini untuk menghindari konflik dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 2019 yang digelar Minggu (1/12).
Kapolresta Tangerang AKBP Ade Indradi mengatakan, para calon kades agar melaporkan permasalahan sekecil apa pun kepada pihak kepolisian. "Konflik biasanya terjadi karena tidak diantisipasi sejak awal. Untuk itu perlu peran serta aktif calon kades melapor dan jangan didiamkan," katanya, Senin (11/11).
BACA JUGA: Amankan Pilkades, Polres Tangerang Terjunkan 3.000 Anggota
Hal itu dikatakannya saat memberi pembekalan wawasan kebangsaan bagi para calon kades dan penandatangan ikrar deklarasi damai di Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang.
Dalam deklarasi itu juga hadir Bupati Tangerang Ahmed Iskandar, Komandan Kodim 0610/Tigaraksa Letnan Kolonel Parada Tampubolon.
BACA JUGA: Gara-Gara Pilkades Paman Ponakan Terlibat Duel
Indradi mengatakan, di Polresta Tangerang terdapat 92 desa di 19 kecamatan yang akan mengelar Pilkades dengan 363 calon kades.
Ia meminta kepada ratusan calon kades untuk siap menerima konsekuensi dari pesta demokrasi bahwa pasti ada yang menang dan kalah. "Sebagaimana juga pada para pendukung harus siap menerima kekalahan," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti