"Supaya jangan sampai muncul provokator yang dapat menjadi pemicu konflik," kata Boy Rafli Amar, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/2).
Ia mengatakan, Polri tetap selalu hadir mengamankan lokasi GKI Yasmin setiap Minggu, hingga kasus itu selesai.
"Namanya pergerakan orang kita tidak tahu datang darimana karena inikan lokasi yang bisa dilalui siapa saja," ujarnya.
Ditegaskan Boy, kepolisian tetap pada posisi netral. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Bogor mencari jalan terbaik kasus tersebut.
"Polri ingin cegah adanya ganguan keamanan dan bentrok antar warga," ungkap Boy.
Polri berharap kepada seluruh pihak supaya dapat membangun rasa saling pengertian agar ada solusi. Polri mengimbau, warga menjauhkan cara-cara kekerasan. Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengimbau seluruh pihak menghormati proses penyelesaian kasus GKI Yasmin yang sedang berjalan sementara Polri tetap fokus untuk melakukan pengamanan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Daftar Polisi yang Dikeroyok Warga
Redaktur : Tim Redaksi