jpnn.com, JAKARTA - Belakangan di media sosial tengah viral video yang menunjukan sesosok jasad yang disebut sebagai Imam Samudra.
Dia adalah salah satu teroris terpidana mati yang dieksekusi pada 2008.
BACA JUGA: Please, Mau Sampai Kapan Cuek terhadap Radikalisme?
Dalam video itu, tampak jasad masih utuh dan sejumlah keluarga menangis sambil mengambil gambar jasad tersebut.
Namun, Mabes Polri langsung membantahnya. Menurut Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, jasad yang ada di video itu bukan Imam Samudra yang merupakan pelaku Bom Bali I.
BACA JUGA: Jenazah Teroris Bom Surabaya Dikubur Dalam Satu Liang
Jasad itu merupakan Yaser bin Thamrin yang juga salah satu narapidana teroris di Lapas Gunung Sindur.
“Yang ada di video bukan Imam Samudra. Itu Yaser yang meninggal dunia di RSUD Tangerang karena sakit,” kata Iqbal, Senin (23/7).
BACA JUGA: Warga di Sini Tolak Jenazah Teroris Â
Iqbal mengatakan, Yaser meninggal pada tanggal 17 Juli lalu setelah berbulan-bulan melawan sakit yang diderita.
Lanjut dia menerangkan, Yaser telah beberapa kali pergi ke rumah sakit sejak Juni 2018.
Ketika itu, Yaser sempat diperiksa hingga dirawat. Kemudian, keadannya membaik.
Selang beberapa waktu, sakit yang diderita Yaser kambuh dan makin parah. Bahkan, dia muntah-muntah dan tak nafsu makan.
“Kemudian kembali dirawat, tapi nyawa korban tak tertolong karena sakitnya,” tegas Iqbal. (mg1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan