jpnn.com, SERGAI - Warga Desa Lidah Tanah, Dusun VI, Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara (Sumut) mendadak heboh dan histeris, Sabtu (6/10) malam sekira pukul 22.00 WIB.
Itu setelah terdengar suara letusan senjata api dari salah satu rumah warga yang dihuni personel Polres Sergai, Aiptu Pariadi.
BACA JUGA: Megawati Tak Salami Surya Paloh, Ruhut Sitompul Singgung Pertemuan Gondangdia
Berselang beberapa waktu kemudian warga mendapati Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri tewas mengenaskan bersimbah darah dengan luka tembakan di kepala.
Dari beberapa informasi yang dihimpun, keduanya sempat cekcok malam hari sebelum peristiwa tragis itu terjadi. Namun, belum diketahui secara pasti apa permasalahannya.
BACA JUGA: Berita Duka, Gleen Raymond Meninggal Dunia, Kondisi Wajah Menghitam
Menurut warga sekitar kediaman korban, saat peristiwa itu terjadi, kedua korban berada di rumah bersama dua anaknya yang tengah tertidur. Sementara anak pertamanya belum pulang ke rumah.
Udin, salah seorang warga menjelaskan masyarakat sekitar penasaran mendengar anak korban memanggil kakeknya untuk segera datang ke rumahnya.
BACA JUGA: Pemuda Pura-pura Sakit Lantas Datangi Bidan, Ternyata Cuma Modus
Begitu sampai rumah korban, Udin melihat kedua korban telah tewas. “Sudah meninggal dan bagian kepalanya sudah berlumuran darah. Kayak ada lubang bekas tembakan. Jarak mayatnya paling 3 meter aja,” ujarnya seperti dilansir dari Detik.
Saat ditemukan Aiptu Pariadi tergeletak di depan pintu kamar. Sementara istrinya Fitri ditemukan berada di ruangan tempat korban menonton televisi.
Peristiwa ini langsung dilaporkan warga ke perangkat desa dan kepolisian. Setelah petugas kepolisian datang, kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai.
Saat ini lokasi kejadian sudah diberi police line atau garis polisi.
BACA JUGA: Dosen IPB Abdul Basith Ternyata Datangkan Ahli Bom Ikan dari Papua
Kasat Reskrim Polres Sergai AKP Hendro Sutarno membenarkan adanya kejadian tersebut. “Iya benar,” ujarnya. (bbs)
Redaktur & Reporter : Budi