jpnn.com - JAKARTA -- Kapolri Jenderal Sutarman memastikan menyatakan saat ini pihaknya bersama tim dari Kementerian Luar Negeri sudah mengidentifikasi DNA keluarga korban MH17 untuk dicocokkan dengan jenazah di Ukraina. Setelah pencocokan, jenazah baru bisa dipulangkan ke tanah air.
"Nanti kita kirim ke sana untuk identifikasi. Post mortem juga kita sudah ambil, data awalnya, sehingga kita nanti bisa kita cocokan dengan potongan-potongan tubuh. Tentunya nanti kita bisa kembalikan ke keluarganya," ujar Sutarman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Minggu, (20/7).
BACA JUGA: Kapolri Minta Pendukung Capres Jangan ke KPU
Sementara itu, Menlu Marty Natalegawa menyatakan tim Indonesia belum semuanya berangkat ke Indonesia. Masih diwakilkan oleh KBRI. Pasalnya, sambung Marty, situasi di lokasi kejadian masih rawan saat ini.
"Tergantung situasi di sana. Karena Anda ketahui kan situasi di lokasi masih sangat terbatas dan masih ada sedikit dinamika antara pemerintah Ukraina dengan pihak separatis di sana," sambung Marty.
BACA JUGA: MenPAN-RB Minta Kepala Daerah Gelar Ujicoba Tes Kompetensi
Menurut Marty tim Indonesia akan ikut dalam komisi investigasi yang dibentuk oleh pemerintah Ukraina. Termasuk sejumlah anggota Polri akan turut bergabung bersama tim Kementerian Luar Negeri.
"Investigasi untuk bisa mencari tahu penyebab dan siapa yang bertanggung jawab pada jatuhnya pesawat. Kita menggelar kekuatan kita dari kedutaan Moscow. Karena Kedutaan Moscow merangkap Kiev buat masalah pertahanan," tandas Marty. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Kiai Said Sarankan Capres Kalah Tak Usah ke MK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Agung Laksono Ngaku Dekat dengan Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi