JAKARTA - Markas Besar Polri terus mendalami identitas 20 orang terduga teroris yang ditangkap sejak Selasa (7/5) kemarin. Pasalnya semua pelaku yang diidentifikasi sebagai kelompok Abu Roban ini tergolong wajah baru dalam dunia terorisme.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menerangkan, selain memeriksa secara intensif 13 pelaku yang masih hidup, penyidik Densus 88 bersama tim DVI (disaster victim identification) juga mendalami jatidiri 7 pelaku yang tewas.
"Tujuh jenazah yang meninggal di Bangun, Kebumen, Batang sudah di bawa ke Kramat Jati. Proses untuk menyambungkan fakta yang ada, terutama mengetahui jatidiri yang bersangkutan," kata Boy di Mabes Polri, Jumat (10/5).
Upaya itu menurut Boy juga dilakukan untuk mempermudah proses pengembalian jasadnya kepada keluarga. Sebab, sampai saat kepolisian masih berupaya mencari tahu alamat kelurga terduga teroris itu.
"DVI bersama Densus berusaha mendapatkan sampel, ataupun catatan-catatan lainnya yang dimiliki keluarga. Kemudian post mortem yang dilakukan, diharapkan proses ini selesai dalam satu minggu ke depan," jelas Boy Rafli.
Saat ini, 13 pelaku terorisme yang yang sudah ditangkap dalam keadaan hidup sudah dibawa ke Jakarta. Baik yang ditangkap dalam operasi di Kebumen, Bandung, maupun Batang untuk diperiksa secara mendalam.(fat/jpnn)
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menerangkan, selain memeriksa secara intensif 13 pelaku yang masih hidup, penyidik Densus 88 bersama tim DVI (disaster victim identification) juga mendalami jatidiri 7 pelaku yang tewas.
"Tujuh jenazah yang meninggal di Bangun, Kebumen, Batang sudah di bawa ke Kramat Jati. Proses untuk menyambungkan fakta yang ada, terutama mengetahui jatidiri yang bersangkutan," kata Boy di Mabes Polri, Jumat (10/5).
Upaya itu menurut Boy juga dilakukan untuk mempermudah proses pengembalian jasadnya kepada keluarga. Sebab, sampai saat kepolisian masih berupaya mencari tahu alamat kelurga terduga teroris itu.
"DVI bersama Densus berusaha mendapatkan sampel, ataupun catatan-catatan lainnya yang dimiliki keluarga. Kemudian post mortem yang dilakukan, diharapkan proses ini selesai dalam satu minggu ke depan," jelas Boy Rafli.
Saat ini, 13 pelaku terorisme yang yang sudah ditangkap dalam keadaan hidup sudah dibawa ke Jakarta. Baik yang ditangkap dalam operasi di Kebumen, Bandung, maupun Batang untuk diperiksa secara mendalam.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anis Matta Siap Digarap KPK
Redaktur : Tim Redaksi