Polri Dalami Tudingan AS Soal JAT

Jumat, 24 Februari 2012 – 15:56 WIB

JAKARTA — Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) menyebut organisasi Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) sebagai organisasi terorisme. Deplu AS menuding organisasi yang dirintis Abu Bakar Ba’asyir itu sebagai bagian dari organisasi terorisme asing. Karena itulah AS melarang warganya bertransaksi dengan kelompok ini.

Terkait tudingan ini Kapolri Jenderal (pol) Timur Pradopo belum mau mengambil sikap. Timur mengaku baru menerima informasi tersebut dan masih harus dipelajari.

‘’ Saya baru hari ini dapat informasi itu. Nanti tunggu, tentunya ini kita kembangkan kemudian kita koordinasikan yang memang lembaga yang memberikan informasi itu,’’ tambahnya.

Saat ini tambahnya, polisi masih mengumpulkan data dan penyelidikan lebih lanjut mengenai langkah yang akan  diambil terhadap JAT. ‘’ Tapi yang jelas siapapun apalagi kaitan terorisme, saya kira ini menjadi hal-hal yang memang harus kita seriusi karena ini kejahatan lintas Negara,’’ pungkasnya.

Pemerintahan Obama sendiri mengkaitkan JAT dengan sejumlah aksi terorisme di Indonesia yang diduga memiliki afiliasi denga Al-Qaida. Seperti  pelatihan militer di Aceh 2010 lalu hingga  bom di Kedutaan Australia, Jakarta beberapa tahun lalu. (zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Slank dan Atapers


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler