Polri dan Kepolisian Palestina Gelar Pertemuan Bilateral, Nih Kesepakatannya

Selasa, 17 Desember 2019 – 21:15 WIB
Delegasi Polri dan Delegasi Kepolisian Palestina menggelar pertemuan bilateral di Amman, Selasa (17/12). Foto: Humas Polri

jpnn.com, AMMAN - Delegasi Polri melakukan pertemuan bilateral dengan Kepolisian Palestina. Dalam pertemuan ini, Polri menegaskan bakal membantu Kepolisian Palestina untuk mendukung pengembangan kapasitas.

Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal mengatakan delegasi Polri dipimpin oleh Kadivhubinter Polri Irjen H.S. Maltha dan didampingi Dubes RI di Amman, Andy Rachmianto serta Brigjen Krishna Murti.

BACA JUGA: TNI dan Polri di Bali Gelar Rapat Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020

Mereka bertemu dengan delegasi Kepolisian Palestina yang dipimpin langsung Mayor Jenderal Hazem Attallah di Amman, Selasa (17/12).

Pertemuan ini merupakan pemenuhan atas komitmen yang disampaikan Kapolri sebelumnya yakni Tito Karnavian pada 2018.

BACA JUGA: TNI - Polri Bersinergi Siapkan Sarana Ibadah Jelang Natal Bersama Masyarakat di Senggo

Iqbal menerangkan, dalam pertemuan ini dibahas rencana kerja sama antara kedua kepolisian khususnya rencana bantuan pengembangan kapasitas bagi kepolisian Palestina. Kemudian, kerja sama penanggulangan transnational crime, di antaranya terorisme, cyber crime, dan penyalahgunaan narkoba.

“Pertemuan juga membahas tentang penyiapan personel NCB Interpol Palestina, setelah berhasil bergabung dengan organisasi kerja sama kepolisian tersebut dengan dukungan penuh Indonesia pada 2017,” kata Iqbal kepada wartawan, Selasa (17/12).

BACA JUGA: Tingkatkan Performa pada 2020, Divisi Humas Polri Gelar Capacity Building

Hasilnya, kedua belah pihak setuju untuk segera merealisasikan kerja sama tersebut awal 2020, yang dimulai dengan pengiriman beberapa personel kepolisian Palestina ke Indonesia untuk berlatih kemampuan taktis kepolisian serta pelatihan petugas NCB Interpol Palestina.

Polri juga akan mengundang Kepala Kepolisian Palestina untuk datang berkunjung ke Indonesia untuk penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak.

“Bantuan ini bukan yang pertama kali diberikan oleh Polri. Tahun 2016, sepuluh personel Kepolisian Palestina telah dilatih Polri untuk melakukan investigasi tindak pidana kejahatan siber,” tandas jenderal bintang dua ini.(cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler