Polri Disarankan Perbanyak Densus di Papua

JAKARTA - Kondisi keamanan Papua perlu mendapatkan perhatian serius pascapenyerangan terhadap aparat kepolisian oleh orang tak dikenal (OTK). Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, menyatakan, keberanian kelompok-kelompok tertentu yang menyerang polisi adalah sebuah ancaman yang nyata.

"Ini tak bisa diremehkan," kata Aboebakar, Jumat (30/11). Ia menilai tewasnya tiga orang polisi dan penyerangan terhadap rombongan Kapolda merupakan indikasi kuat bahwa teror tersebut memang ditujukan kepada aparat kepolisian.

"Saya kira ini adalah teror yang nyata. Bila mereka kepada aparat kepolisian saja berani apalagi dengan yang lain," katanya.

Karenanya politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menganggap kondisi keamanan Papua harus mendapatkan perhatian yang serius. Menurutnya, diperlukan perlakuan khusus untuk menjaga stabilitas keamanan di Papua.

"Dalam kondisi ini saya rasa Papua memerlukan penambahan personel atau bahkan bila perlu BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Densus 88. Kapolda bisa mengambil langkah taktis untuk menangani teror di Papua. Termasuk mengkoordinasikan perbantuan personel dengan Mabes Polri bila diperlukan," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Setuju Gaji Dokter Rp17 Juta