jpnn.com - JAKARTA- Kepala Divisi Humas Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Ronny Somphie, menegaskan kasus pembunuhan wartawan Bernas, Fuad Muhammad Syafruddin alias Udin, yang terjadi Agustus 1996 silam belum pernah ditutup oleh Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hal ini ditegaskan Ronny, dalam diskusi peringatan Hari Pers Sedunia bertajuk "Kasus Udin, Quo Vadis Perlindungan Jurnalis Indonesia" yang diadakan di Gedung Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (2/5).
BACA JUGA: Prediksikan Duet Prabowo-Ical Jadi Lawan Berat Jokowi
Hadir juga Yosep Adi Prasetyo (Ketua Komisi Hukum Dewan Pers) dan Eko Maryadi (Ketua AJI Indonesia) sebagai pembicara. Pernyataan Ronny, itu mengemuka setelah banyaknya desakan dari organisasi wartawan seperti AJI dan PWI agar kasus pembunuhan Udin dibuka kembali.
"Polri tidak berhenti, polri tetap melanjutkan penyidikan. Sampai saat ini penyidik Polda DIY belum pernah menghentikan proses penyidikan kasus (Udin) tersebut, ini poin penting." kata Ronny.
BACA JUGA: KPU Yakin Rekapitulasi 11 Provinsi Segera Disahkan
Kasus pembunuhan Udin sudah pernah sampai ke pengadilan, namun Dwi Sumaji, tersangka yang diajukan kepolisian divonis bebas atas permintaan jaksa penuntut, serta putusan hakim yang menyidangkan kasus itu.
Nah, kata Ronny, setelah putusan itu, Kapolda DIY kala itu kembali mengeluarkan surat perintah penyidikan untuk mencari bukti baru. Diakuinya, dalam beberapa tahun belakangan aktifitas penyidikan untuk mencari siapa dalang pembunuh Udin memang tidak banyak dilakukan karena penyidik menemukan kebuntuan setelah tersangka yang diajukan kepolisian divonis bebas.
BACA JUGA: Pendiri Soksi Desak Ical Mundur Jadi Capres
Upaya-upaya yang dilakukan penyidik, kata Ronny, juga dilakukan dengan meminta salinan berita acara penyidikan terhadap mantan Bupati Bantul, Sri Roso Sudarmo, yanag divonis Mahkamah Militer II Jakarta dalam kasus penyuapan Yayasan Dharmais. Sri Roso disebut-sebut berkaitan dengan pembunuhan Udin.
"Namun (penyidik Denpom TNI beralasan) tidak menemukan bukti kasus pembunuhan Udin. Sampai saat ini Polri belum menemukan bukti kuat keterlibatan Sri dengan kasus Udin yang ditangani Polda DIY," jelasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kebebasan Pers, TNI Lebih Baik Dibanding Polri
Redaktur : Tim Redaksi