jpnn.com, JAYAPURA - Polri melalui Polda Papua akan merekrut 2.000 pemuda asal daerah tersebut untuk menjadi Bintara yang akan ditempatkan di polres.
"Penerimaan 2.000 pemuda dari empat provinsi yang berada di wilayah hukum Polda Papua," ujar Kapolda Papua Irjen Fakhiri di Jayapura, Jumat.
BACA JUGA: Penerimaan Bintara Polri 2023, Irjen Rachmad Wibowo Berpesan Begini untuk Peserta Seleksi
Kapolda mengatakan pihaknya di setiap kesempatan meminta tokoh masyarakat, adat dan agama untuk mempersiapkan para pemudanya yang ingin menjadi anggota Polri.
Dalam setiap kesempatan, dirinya menyampaikan tentang rekrutmen tersebut termasuk saat bertemu dengan ondoafi (tokoh adat) dan tokoh masyarakat di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis malam.
BACA JUGA: MAKI Bakal Laporkan 5 Polisi Calo Penerimaan Bintara Polri di Polda Jateng
Dalam pertemuan yang dilakukan di sela-sela safari Ramadan 1445 H itu, kata Irjen Fakhiri, dirinya telah meminta para ondoafi dan tokoh masyarakat menyiapkan anak-anak yang ingin menjadi polisi karena penerimaan diutamakan bagi orang asli Papua atau anak yang lahir dan besar di Papua.
Kriteria diutamakan, karena setelah menjalani pendidikan dan pemantapan nantinya akan ditempatkan di polres-polres yang ada di tiga daerah otonomi baru (DOB) seperti Provinsi Papua Pegunungan, Papua Tengah dan Papua Selatan.
BACA JUGA: Lolos dari PTDH, 5 Polisi Calo Penerimaan Bintara Polri 2022 Dimutasi ke Luar Jawa
Selain itu dengan tujuan lainnya yakni setelah bertugas sebagai polisi tidak lagi mengajukan pindah keluar dari Tanah Papua hingga menyebabkan jumlah anggota berkurang, kata Kapolda Papua Irjen Fakhiri.
Kapolda Papua mengakui bila dihitung perbandingan antara jumlah anggota Polri dengan jumlah penduduk maka cukup, namun karena wilayahnya yang luas maka jumlah tersebut masih belum memadai.
Apalagi ke depan akan ada pembentukan Polda baru di tiga DOB itu hingga membutuhkan personel .
Pembukaan penerimaan Bintara akan dilakukan bulan April mendatang dan seluruh pembiayaan selama pendidikan akan ditanggung Mabes Polri dan mereka akan dididik di pusdik yang ada di Pulau Jawa.
Setelah menjalani pendidikan, mereka akan mengikuti pemantapan di Polda yang ada di Pulau Jawa sebelum dikembalikan ke Polda Papua untuk ditempatkan di polres-polres.
"Mudah-mudahan dengan makin banyaknya anggota Polri di Tanah Papua dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean