jpnn.com, BANTEN - Mabes Polri memastikan ada dua orang tewas dalam insiden tenggelamnya Kapal Motor Si Orange di perairan Binuangeun, Pandeglang, Banten, Kamis (19/7).
Menurut Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Mohammad Iqbal, kedua korban meninggal dunia itu adalah Atiah (55) dan Emah (50).
BACA JUGA: Kapal Terbalik, 21 Nelayan Tenggelam
“Keduanya merupakan juru masak di KM Si Orange,” kata Iqbal di Mabes Polri, Jumat (20/7).
Dua korban meninggal dunia itu sudah diserahkan ke pihak keluarga.
BACA JUGA: Terbalik, KM Orange Berlayar Tanpa Surat Persetujuan?
Jenderal bintang satu ini mengatakan, insiden yang dialami KM Si Orange terjadi sekitar pukul 13.30 WIB di pintu masuk Pelabuhan Ikan Binuangeun.
Saat itu, kapal sedang mengangkut 24 orang penumpang yang merupakan mahasiswa dan staf pengajar Institut Pertanian Bogor (IPB) serta kru yang baru menyelesaikan penelitian di Pulau Tinjil. Beberapa bahkan merupakan mahasiwa dari universitas luar negeri.
BACA JUGA: 20 Mahasiswa IPB Selamat, 2 Juru Masak Tewas
Mulanya, KM Si Orange akan memasuki pintu masuk Pelabuhan Ikan Binuangeun. Cuaca buruk dan ombak besar diduga menjadi penyebab KM Si Orange terbalik dan tenggelam.
"Saat ini seluruh Korban KM Si Orange sudah berada di Basecamp IPB Kampung Muaradua, Desa Cikiruhwetan," ujarnya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Sajikan Menu Khusus untuk Presiden? Yuk Ikut Lomba Masak ini
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan