jpnn.com, JAKARTA - Polri menyatakan kesiapannya dalam mengamankan Pemilu 2024 termasuk masa kampanye yang dimulai hari ini.
Masa kampanye sendiri akan dilaksanakan selama 75 hari hingga 10 Februari 2024.
BACA JUGA: Lemkapi Minta Polri Usut e-Book Hoaks tentang Dinasti Politik Jokowi
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan melalui Operasi Mantap Brata, mereka berkomitmen mengamankan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan damai.
Polri pun berkomitmen tetap menjaga netralitas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, hingga terpilihnya pemimpin baru demi Indonesia Maju.
BACA JUGA: Cegah Stunting, Polri Salurkan 339 Paket Bantuan Makanan Bergizi di Riau
Menurut Ramadhan, dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024 terdapat 691.695 personel Polri.
“Sejak 19 Oktober 2023 telah menggelar pasukan dalam Operasi mantap Brata 2023-2024. Dalam operasi ini ada 691.695 personel Polri dari opsus pusat maupun 34 polda," ujar dia dikutip dari situs resmi Humas Polri.
BACA JUGA: Anggota Komisi III Dede Indra Permana Bicara Netralitas Polri pada Pemilu 2024, Simak
Ramadhan mengungkapkan bahwa Polri telah melakukan pemetaan potensi kerawanan Pemilu 2024.
Potensi kerawanan tersebut meliputi cuaca hujan, distribusi logistik, kemacetan arus lalu lintas, dan penyebaran hoaks.
“Jauh hari kami telah melakukan pemetaan ya berdasar indeks potensi kerawanan baik dari Bawaslu maupun internal Polri," kata dia.
Ramadhan juga mengatakan bahwa Polri akan melakukan patroli cyber untuk mencegah penyebaran hoaks.
“Di medsos ada patroli cyber ada kemudian juga patroli dialogis terhadap media sosial. Kami juga lakukan sebagai upaya-upaya premitif dan preventif untuk mencegah seperti penyebaran hoaks," ujar dia. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI dan Polri Kejar KKB Pelaku Penembakan Dua Personel
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan