jpnn.com, JAKARTA - Bareskrim Polri memastikan video mengenai telur palsu di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat, hanya hoaks.
Kasubdit II Direktorat Siber Bareskrim Polri Kombes Asep Syafruddin mengatakan, dalam video itu terlihat pria bernama Syahroni yang mempertanyakan keaslian telur.
BACA JUGA: Ada 414 Kombes Menganggur, Ini Rencana Polri
"Kami lakukan pengecekan di laboratorium. Hasilnya ternyata tidak palsu. Bahkan telur itu siap konsumsi," ujar Asep di Bareskrim Polri, Selasa (27/3).
Sementara itu, Syahroni mengaku tidak mengetahui bahwa video tersebut bakal viral.
BACA JUGA: Polri Diminta Lakukan Percepatan Pelayanan Publik
Bahkan, Syahroni juga tidak mengetahui dirinya direkam.
"Waktu itu memang posisi telur yang saya dapat kuningnya kenyal sekali. Setelah itu kertas yang membungkusnya itu tebal. Jadi, sesuai ingatan saya bahwa itu telur palsu. Terus terang pengetahuan saya sangat minus," kata Syahroni.
BACA JUGA: Arief Effect, Mengungkap Revolusi Senyap di Internal Polri
Syahroni mengaku termakan pesan berantai yang diterimanya.
"Kami mohon kepada masyarakat yang terlihat viralnya video ini. Mohon maaf sekali lagi agar dimaafkan kesalahan saya atas kekeliruan saya,” imbuh Syahroni. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Hoaks Telur Palsu Laris Manis, Dilihat 36 Juta Manusia
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan