jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memastikan jajarannya akan memantau harga pangan jelang puasa dan Ramadan pada 2017.
Sejauh ini, Satgas Pangan sudah dibentuk dan bekerja sebagai pengawas dari sektor pertanian sampai pasar.
BACA JUGA: Pasar Tradisional dan Modern Bakal Disidak
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto merangkap jabatan sebagai Kepala Satgas Pangan dengan didampingi Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Agung Setya sebagai wakilnya.
Satgas ini, kata Setyo dibentuk dan sudah aktif bekerja sejak Februari 2017.
BACA JUGA: Satpol PP Bakal Tangkap Pegawai yang Makan di Jalan saat Ramadan
"Kami sudah melakukan beberapa kali kegiatan dan koordinasi dengan kementerian terkait. Kemudian juga melakukan penyelidikan serta melakukan upaya paksa terkait dengan komoditas cabai rawit merah yang beberapa waktu lalu melejit sampai dengan Rp 180-190 ribu di tingkat konsumen," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (4/5).
Mengenai pengawasan pangan, kata dia, pihaknya mengawasi dari hulu sampai hilir.
BACA JUGA: Jelang Ramadan Harga Bawah Naik Drastis
Seperti memantau harga dari produsen, distribusi, sampai konsumen.
"Jangan sampai terjadi ada penyimpangan, penimbunan atau pun harga yang terlalu besar, margin profit yang terlalu besar dari rantai distribusi," kata Setyo.
Setyo melanjutkan, terkhusus nilai cabai rawit merah, harga Rp 20 ribu di tingkat petani.
Kemudian, di tingkat konsumen berkisar pada Rp 30-40 ribu.
"Kalau itu sampai di konsumen lebih dari itu sudah terjadi sesuatu di rantai distribusi," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mentan Janjikan Daging Sapi untuk Ramadan di Bawah Rp 80 Ribu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga