Polri Perbanyak Jumlah Polsek di Perbatasan Negara

Rabu, 27 Juni 2012 – 13:49 WIB

JAKARTA - Polri berencana memperbanyak jumlah pos kepolisian sektor (Polsek) di kawasan perbatasan Indonesia dengan negara lain. Hal itu dilakukan demi memperkuat pengamanan di perbatasan.

"Jadi targetnya bagaimana wilayah perbatasan itu dalam kendali kita," kata Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo dalam rapat kerja (Raker) Konsolidasi Perbatasan di Kementrian Dalam Negeri, Rabu (27/6). Ditambahkannya, Polri juga akan terus menambah gelar personil di wilayah perbatasan.

Menurut Kapolri, pada tahun ini Polri telah membangun 13 polsek baru di kawasan perbatasan. Sebarannya antara lain di NTT dibangun 3 polsek baru, Kalimantan Timur (4 polsek) di NTT, Kalimantan Barat (3 polsek) dan Papua (3 polsek).

Namun upaya Polri memperkuat perbatasan tidak terhenti pada pembangunan polsek baru saja. "Polsek-polsek ini kami kembangkan. Ada subpolsek," papar Kapolri di hadapan raker yang juga dihadiri Panglima TNI, sejumlah menteri dan para gubernur itu.

Subpolsek yang dibangun antara lain 14 unit di NTT, Kaltim (17 subpolsek), Kalbar (16 subpolsek) dan Papua (5 subpolsek).  Sedangkan untuk mendidik petugas polisi di perbatasan, Polri telah menggandeng International Organization for Migration (IOM).

"Untuk memperkuat penugasan di perbatasan, kami melatih 924 bintara khusus untuk tugas perbatasan. Bintara-bintara itu untuk mengisi mengisi polsek dan subpolsek," sambungnya.

Meski demikian Kapolri juga menegaskan, persoalan kesejahteraan petugas di perbatasan juga harus diperhatikan. Polri pun berupaya meningkatkan kesejahteraan petugasnya di perbatasan melalui usaha pertanian. "Misalnya mengelola kebun. Kita perimbangkan (polisi di perbatasan) untuk menanam kacang dan jagung," cetusnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedung Baru KPK Tergantung Sikap Fraksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler