JAKARTA--Tim gabungan dari Badan Reserse dan Kriminal Polri beserta Propam dan Brimob melakukan pemeriksaan terhadap 120 anggota kepolisian yang berada saat kejadian rusuh warga dan polisi di Desa Limbang Jaya II, Ogan Ilir, Sumatera Selatan Jumat (27/7) lalu.
Pemeriksaan tersebut dilakukan setelah ada korban tewas maupun luka-luka dari pihak warga saat terjadi cek-cok dengan ratusan Brimob yang lewat di desa itu.
"Tim gabungan yang memeriksa itu diketuai oleh Irwasum. Kita juga lakukan olah TKP terhadap kasus penembakan ini untuk mengetahui siapa tersangkanya," jelas Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Anang Iskandar di Jakarta, Selasa (31/7).
Meski demikian, Anang menyatakan, belum diketahui hasil pemeriksaan terhadap 120 orang tersebut. Sejauh ini, kata dia, polisi juga telah mengamankan senjata yang menjadi pelengkap pasukan Brimob saat itu.
"Kita belum sampai ke uji balistik senjatanya,"sambungnya
Polisi meminta masyarakat yang mengetahui jika ada peristiwa penembakan saat itu agar segera memberikan kesaksian sesuai dengan fakta di lapangan. Hal ini, kata Anang, untuk mempermudah polisi menelusuri jika ada oknum polisi yang menyalahgunakan senjatanya untuk menembaki warga. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tempat Terbatas, Kuota Haji Tambahan Belum Jelas
Redaktur : Tim Redaksi