jpnn.com, JAKARTA - Polri menyatakan bakal mengusut tuntas informasi adanya dua orang remaja meninggal dalam acara pesta rakyat dan bagi-bagi sembako di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4) lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, mereka baru mendapatkan kabar dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno soal kabar meninggal tersebut.
BACA JUGA: Berita Terbaru Remaja Tewas Dalam Bagi-Bagi Sembako di Monas
“Saya baru mendengar dari pernyataan wakil gubernur ya, nanti akan kami cek,” kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (1/5).
Menurut dia, sejumlah pihak akan dimintai keterangan. Tak menutup kemungkinan pihak penyelanggara yakni, Forum Untukmu Indonesia (FUI).
BACA JUGA: Sandi: Pelaksanaan FUI Tidak Sesuai dengan Kesepakatan Awal
Setyo menambahkan, kasus ini segera disidik Polda Metro Jaya selaku pemegang wilayah hukum di Jakarta.
"Kami minta Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan, kejadian seperti apa, korban di mana posisinya, meninggalnya karena apa," imbuh dia.
BACA JUGA: Jangan Lupa! 2 Anak di Bawah Umur Tewas di Monas Sabtu Lalu
Ketika disinggung soal izin acara, Setyo mengaku belum tahu.
"Nanti kami lihat perkembangannya. Sambil kami mengumpulkan seluruh bahan keterangan informasi terkait kejadian itu," tandas dia.
Sebelumnya Sandiaga menyebut FUI melakukan pelanggaran yakni tidak bisa erpartisipasi aktif dalam menjaga ketertiban.
"Ada dua korban yang mesti kehilangan nyawanya yaitu saudara kita Mahesha Junaedi dan satu lagi, adinda Rizki. Keduanya warga Pademangan Jakarta Utara,” kata dia di Balai Kota, Senin (30/4) malam. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bang Sandi Keberatan Buruh Luar Masuk Jakarta
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan