jpnn.com - CIKEAS - Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan pihaknya sudah mulai berkoordinasi, untuk memastikan apakah ada keterkaitan dugaan pelaku teror di Paris, Perancis, dengan jaringan terorisme yang ada di Indonesia.
"Kami sedang koordinasi. Apakah ada keterkaitannya dengan jaringan-jaringan yang ada di Indonesia?" kata Haiti di sela-sela HUT ke-70 Brimob Polri di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/11).
BACA JUGA: Begini Identifikasi Awal Pelaku Rangkaian Teror Paris
Dia mengaku sejauh ini belum mendapatkan hasil terkait koordinasi tersebut. "Belum ada hasil. Masih menunggu. Untuk sementara kami tidak ada masalah," tegasnya.
Haiti mengatakan, Polri juga terus mengantisipasi dan memonitor indikasi-indikasi teror di Indonesia. "Kami sudah monitor. Hampir setiap hari kami monitor jaringan-jaringan (terduga teroris). Apakah ada gerakan atau tidak, itu dipantau," katanya.
BACA JUGA: Bagaimana Nasib WNI di Paris Usai Teror Maut?
Di sisi lain, Pemerintah Indonesia mengutuk teror keji di sejumlah titik di Kota Paris. "#Indonesia strongly condems the heinous acts of terros in #Paris. Out thoughts and prayers go to families of the victims #ParisAttack," tulis akun twitter resmi Kementerian Luar Negeri RI, KEMLU RI @Portal_Kemlu_RI, Sabtu (14/11) pagi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Lima Poin Soal Teror Paris yang Wajib Kamu Tahu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saksi Teror Paris: Puluhan Tubuh Bergelimpangan, Genangan Darah di Mana-Mana
Redaktur : Tim Redaksi