Polri Sudah Deteksi Lokasi Gembong Teroris Paling Dicari di Indonesia

Sabtu, 14 November 2015 – 03:31 WIB
Kapolri Badrodin Haiti. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Operasi Camar Maleo IV perburuan gembong teroris paling dicari di Indonesia, Santoso alias Abu Wardah, masih akan berlanjut hingga menjelang pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015.

Gembong teroris pimpinan Mujahidin Indonesia Timur yang bersembunyi di hutan belantara, Poso, Sulawesi Tengah itu sudah terdeteksi.

BACA JUGA: Nama-nama Ini Lolos Seleksi Awal Calon Anggota Ombudsman RI

"Operasi terus dilakukan sampai tanggal 9 (Desember 2015)," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jumat (13/11).

Operasi perburuan ini tentu menjadi sebuah tekanan agar Santoso tak bisa bergerak secara bebas. Haiti bahkan mengklaim, keberadaan Santoso sudah diketahui.

BACA JUGA: Menaker Hanif Minta Pemda Patuhi Aturan PP Pengupahan

"Ada (informasinya) di Satgas, bukan untuk konsumsi publik. Kami tidak bisa sampaikan ke media," ujar mantan Kapolda Sulteng ini.

Ia pun memperkirakan saat ini jumlah anggota Santoso yang tersisa hanya sekitar 30 hingga 40 orang. (boy/jpnn)

BACA JUGA: KPK Periksa 14 Anggota DPRD Sumut

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Kritik Kartu Nama Anggota DPD Gunakan Senator


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler