jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri terus melakukan update terkait penemuan jenazah korban pesawat AirAsia QZ 8501, di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Tim Disasater Victim Identification, sudah mengumpulkan data-data antemortem keluarga penumpang pesawat naas itu.
BACA JUGA: Satu Korban Lagi Ditemukan, Total Sudah 7 Jenazah
"Tugas Polri untuk mengidentifikasi melalui DVI. Kita sudah siapkan Tim DVI di Pangkalan Bun dan Surabaya," ujar Kapolri Jenderal Sutarman di Mabes Polri, Rabu (31/12).
Informasi yang berkembang sudah tujuh jenazah ditemukan, hingga Rabu (30/12). Hari ini, tim di bawah komando Badan SAR Nasional kembali melakukan pencarian.
BACA JUGA: 6 Jenazah Korban AirAsia QZ8501 Masih Tertahan di Kapal
Sutarman mengatakan bahwa nantinya semua jenazah akan dibawa ke Surabaya. "Rumah Sakit Bhayangkara sudah siap untuk melakukan identifikasi," katanya.
Menurutnya, saat ini sebagian data antemortem sudah disiapkan Tim DVI yang mengambil dari para keluarga saat menunggu hasil pencarian. "Sehingga sebagian data sudah dikumpulkan. Diharapkan nanti saat jenazah sudah sampai bisa teridentifikasi," katanya.
BACA JUGA: Ini Kata Kapolri soal Jatuhnya AirAsia QZ8501
Nantinya setelah teridentifikasi, secara administrasi akan diserahkan kepada pihak keluarga. "Prosedurnya tentu oleh pemerintah, dari Basarnas akan diserahkan kepada pihak keluarga," ungkap Sutarman. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Doakan Keluarga Korban AirAsia QZ8501 Diberi Ketabahan
Redaktur : Tim Redaksi