jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah personel Polri terus membantu para korban banjir yang menerjang wilayah DKI Jakarta. Dalam penanganan itu, Mabes Polri tetap mengedepankan keselamatan para korban banjir.
"Tugas mereka membantu dan menyelamatkan korban pengungsian banjir. Itu yang utama," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie di Jakarta, Rabu (15/1).
BACA JUGA: BPJS Kesehatan tidak Menanggung Korban Bencana Banjir
Sebelumnya, sekitar 150 orang personel Mabes Polri telah diterjunkan untuk membantu Polda Metro Jaya dan Polres-polres menangani korban banjir di Jakarta beberapa hari lalu.
Dijelaskan Ronny, para anggota itu terus disiagakan. "Polri tetap siagakan anggota yang sewaktu-waktu bisa bekerjasama dengan institusi lain, seperti Pemda dan TNI untuk membantu masyarakat," kata dia.
BACA JUGA: Kerahkan Relawan Bantu Korban Banjir Jakarta
Sejak 12 Januari 2014 lalu, Mabes Polri menerjunkan personel Badan Pemelihara Keamanan, Korps Brigade Mobil, untuk memberi pertolongan pada masyarakat korban banjir. Personel Baharkam yang diturunkan yakni dari Direktorat Polisi Perairan yang memiliki peralatan mumpuni untuk membantu korban serta dari Direktorat Sabhara.
"Sudah sejak tiga hari Dir Sabhara dan Polair membantu Polda Metro Jaya di wilayah Jakarta Utara dan Barat, sedang Korps Brimob membantu di Depok," ungkapnya.
BACA JUGA: Minta Korban Banjir Patuhi Petugas Evakuasi
Saat ini, sambung Ronny, bersama Polda Metro Jaya mereka akan bantu di Jakarta Timur. "Juga lokasi lain yang bisa dibantu," kata Ronny.
Ronny menyebut, terdapat 40 personel Sabhara dan 100 personel Polair yang disiagakan untuk membantu korban banjir.
Sementara personel Brimob yang diturunkan disesuaikan dengan kebutuhan. "Yang lain kita sesuaikan dengan kebutuhan," ungkapnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Salahkan Pemerintah Pusat
Redaktur : Tim Redaksi