jpnn.com, JAKARTA - Ratusan massa menyerang Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (12/12) dini hari. Delapan motor yang terparkir di halaman gedung dibakar dan 20 mobil dirusak.
"Ada beberapa mobil yang jadi korban, baik mobil polisi juga Puspom Kodam yang dirusak," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz di lokasi dini hari tadi.
BACA JUGA: POM TNI Ikut Selidiki Pembakaran Polsek Ciracas
Belum diketahui dari mana massa tersebut berasal. Namun, diprediksi jumlahnya 200 orang yang masuk ke mapolsek itu untuk mengecek apakah benar tahanan yang memukul rekan mereka sudah ditahan.
"Sudah diberi penjelasan Kapolsek dan Kapolres, masih dalam pengejaran, belum dilakukan penangkapan, dan sudah diberi waktu 2x24 jam. Mungkin karena massa tidak puas, lalu mereka lalukan tindakan ini," ujarnya.
BACA JUGA: Mapolsek Ciracas Dibakar, TNI AL Lakukan Pengusutan
Diduga, serangan ke Polsek Ciracas ini terkait pemukulan perwira TNI oleh beberapa tukang parkir di depan pertokoan Arundina Cibubur, Jakarta Timur, Senin (10/12) lalu. Kasus tersebut ditangani Polsek Ciracas.
"Kemungkinan ke sana, tapi saya beri waktu untuk teman-teman krimum dan Kapolres bekerja, kalau ada perkembangan yang sudah didapat saya sampaikan," kata Idham.
Sejauh ini, ada beberapa tahanan yang diungsikan ke Polda Metro Jaya. "Tahanan sendiri jumlah tujuh dalam keadaaan aman dan sehat. Saya sudah pindahkan ke Polda Metro Jaya," pungkas Idham. (dna/jpc)
Redaktur : Tim Redaksi