jpnn.com, JAYAPURA - Kepolisian Polresta Jayapura Kota bakal menjadikan Polsek jajaran sebagai pangkal gerak (posko) pasukan pengamanan Pemilu.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon mengatakan Polsek jajaran sebagai Pangka Gerak, yang mana personel atau kekuatan pengamanan penuh ada disiagakan.
"Usai pencoblosan, masing-masing personel akan standby di Polsek terdekat yang kemudian di evalusasi terkait perlu dan tidaknya pengamanan untuk rekapitulasi lanjutan di tingkat Distrik," ungkap Kapolresta.
Kapolresta menambahkan situasi Kota Jayapura hingga hari ini dikategorikan rawan dan kondusif. Hingga saat ini Polresta masih melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan dan patroli dialogis.
"Langkah-langkah terkait situasi Rawan dan Kondusif saat ini, kami masih intens atau rutin menggelar KRYD, meningkatkan patroli juga tentunya," ucap Kapolresta.
Menurut Kapolresta, telah disiapkan 460 personel yang terlibat dalam pengamanan di 940 TPS di Kota Jayapura.
"Walaupun jumlah TPS lebih banyak dari pada personel kami, tapi masing-masing TPS sudah ada komposisinya, dan personel juga sudah dipetakan untuk TPS aman, rawan dan sangat rawan," ucap Kapolresta.
Kapolresta memaparkan setiap distrik memiliki TPS rawan dan sangat rawan, penanganannya akan berbeda bila terjadi situasi yang mengancam. Polresta sudah menyiapkan PHH, BKO Brimob Nusantara dan juga TNI.
"Untuk TPS rawan, kami kondisikan dua personel yang lakukan pengamanan, sementara untuk TPS Aman ada yang satu personel amankan beberapa TPS," ujarnya
"Untuk mengklarifikasikan suatu TPS dengan kategori awan atau sangat rawan yakni berdasarkan Pemilu yang lalu dan adanya prakiraan mobilisasi masa serta medan-medan yang sulit seperti di perbatasan serta lokasi yang angka kriminalnya tinggi," tambah Kapolresta.(mcr30/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Dirty Vote Muncul di Masa Tenang Pemilu, Masyarakat Diminta Tetap Berpikir Jernih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi